EmitenNews.com - IHSG ditutup menguat 0,41 persen atau naik 26,57 poin di level 6.486,26 pada perdagangan Selasa (12/10/21). Kenaikan IHSG masih didukung oleh sentiment pemulihan Ekonomi pada Q4 serta kenaikan Indeks Penjualan Riil. Adapun pada perdagangan pekan ini pelaku pasar berpotensi melakukan aksi taking profit mengingat kenaikan IHSG yang signifikan selama sepekan terakhir. 

 

“Berada pada tren naik jangka menengah belum mampu membuat IHSG menembus Resist area 6500. Indikator stochastic berpotensi deathcross pada area overbought memberikan signal pelemahan. Adapun secara teknikal pada perdagangan hari ini IHSG berpotensi kembali uji resist area 6500 dengan range pergerakan 6450/6550,” ujar Indra Tedja Kusuma Analis Sucor Sekuritas, Rabu (13/10/2021).

 

Goldman Sachs memangkas target pertumbuhan ekonomi AS di 2021 dari 5.7% menjadi 5.6%. Revisi atas proyeksi di tahun depan lebih besar lagi, yaitu dari 4.4% menjadi 4%. Dampak yang diakibatkan pandemic Covid-19 diyakini akan bertahan lebih lama sehingga menyebabkan belanja konsumen tertunda. Dua tantangan utama untuk pertumbuhan AS dalam jangka menengah adalah penurunan dukungan fiscal. Lalu, seberapa cepat belanja jasa pulih, hingga bisa mengimbangi penurunan pembelian barang. 

 

Adapun saham-saham yang menjadi pilihan Sucor Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah ASSA, WIKA, MARI, ERAA, PTRO dan SAME. 

 

ASSA Spekulasi Buy dengan support di 3850 cutloss jika break di bawah 3800 Jika tidak break di bawah 3920 potensi naik ke 4050 - 4130 short term. 

 

WIKA Spekulasi Buy dengan support di 1355 cutloss jika break di bawah 1330 jika tidak break di bawah 1375 potensi naik ke 1450 - 1480 short term. 

 

MARI Buy On Weekness dengan support 430 cutloss jika break di bawah 424 Jika tidak break di bawah 436 potensi naik 450- 466 short term. 

 

ERAA Buy On Weekness dengan support di 590 cutloss jika break di bawah 575 Jika tidak break di bawah 610 potensi naik ke 660 - 690  short term. 

 

PTRO Spekulasi buy dengan support di 2740, cutloss jika break di bawah 2680 Jika tidak break di bawah 2780 potensi naik ke 2900 - 2950 short term.