Dibayangi Beberapa Sentimen, Mampukah IHSG Lanjutkan Penguatan ke 7000 ?
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupani awal pekan hari ini Senin (7/2) menguat 1,09% atau 73,55 poin atau tembus rekor baru ke level 6.804,94 . Penguatan IHSG juga ditopang adanya pembelian bersih alias net buy oleh asing senilai Rp1,96 triliun.
Akhirnya IHSG mampu break out Resistance “boss level” area 6735-6755 yang selama ini menghalangi usaha kenaikan pada trend Sideways yang berjalan sejak Oktober lalu. Volume yang terbilang cukup tinggi turut memvalidasi penembusan yang solid ini.
“Dengan demikian terbuka jalan penguatan menuju target 6935-7000. Gap yang tercipta karena kenaikan kemarin merupakan Support terdekat di area 6750-6720 (seandainya IHSG perlu pullback sejenak untuk uji Support), kata Liza Camelia Suryanata Senior Analis Henan Putihrai Sekuritas, Selasa (8/2/2022).
Sedangkan jika melihat Bursa AS mayoritas ditutup melemah pada Senin (7/2). Hasil laporan keuangan kembali menjadi sentimen negatif. Saham Zimmer Biomet turun 9% setelah laporan keuangannya keluar. Di sisi lain, data ketenagakerjaan AS menunjukkan hasil yang lebih bagus dari ekspektasi. Para investor juga tengah menunggu laporan inflasi AS yang akan keluar di hari Kamis.
Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah cenderung stabil setelah data nonfarm payrolls yang kuat. U.S. Treasury yield 10 tahun berada di 1.926. Di sisi lain, bursa Eropa ditutup menguat. Bank Sentral Eropa mengatakan bahwa kebijakan pengetatan yang siginifikan tidak diperlukan untuk mengontrol inflasi.
Secara lugas, Liza menyatakan bahwa para investor atau trader diperkenankan menambah muatan pada portfolio Anda, terlebih dari saham-saham old school bluechips.
TLKM Rekomendasi Buy, Entry Level: 4290-4270; Target: 4400 / 4700; Stoploss : 4200.
UNTR Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 22600; Average Up >23000; Target: 23900-24000 / 25000; Stoploss: 22300.
ISAT Rekomendasi: Speculative Buy, Entry level: 5675; Average Up >5900; Target : 6300 / 6500; Stoploss : 5475.
SCMA Rekomendasi: Speculative Buy, Entry Level: 290; Average Up >300; Target : 320; Stoploss : 282.
Related News
Jakarta Setiabudi (JSPT) Siapkan Capex 2025 Rp500M, Cek Alokasinya
Konsisten Genjot SDM, BTN Sabet LinkedIn Talent Awards
Sunindo Pratama (SUNI) Sebut Pinjam Rp20M ke Bank UOB, Ini Jaminannya
APJAPI Rayakan HUT Ke-1, Juga Kukuhkan Pengurus DPD DKI Jakarta
Diam-diam, Direktur BMRI Borong Saham Lagi Harga Atas, Ada Apa?
Telisik! 10 Saham Top Losers Selama Sepekan