EmitenNews.com - Koreksi IHSG diperkirakan berlanjut pada perdagangan Rabu (15/12) ini. IHSG diperkirakan menguji level psikologis 6600 hingga support 6580 di Rabu (15/12).
Secara teknikal, IHSG membentuk pola evening star yang diikuti terbentuknya death cross pada indikator Stochastic RSI. Hal tersebut menjadi sinyal awal minor bearish reversal.
"IHSG juga dibayangi berlanjutnya net sell investor asing (14/12). Pergerakan IHSG tersebut dipengaruhi oleh sikap wait and see pelaku pasar jelang pengumuman hasil FOMC the Fed pada Kamis (16/12) dini hari WIB.," kata analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan.
Pelaku pasar menurutnya mengantisipasi pengumuman pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh the Fed. Hal tersebut ditunjukan oleh kenaikan Indonesia 10-year Bond Yield sebesar 0.72% sejak awal pekan ini.
Di sisi lain, proyeksi surplus NPI sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekspor yang masih cukup tinggi (+44% yoy) dapat meredam sentimen negatif dari the Fed.
Proyeksi tersebut sejalan dengan perkiraan kenaikan pertumbuhan industrial production di Tiongkok ke 3.6% yoy di November 2021 dari 3.5% yoy di Oktober 2021.
Saham-saham yang menurut Phintraco dapat diperhatikan pada perdagangan Rabu (15/12) meliputi ITMG, PTBA, SSMS, TLKM, ACES, IRRA, KLBF dan PSSI.(fj)
Related News
Jakarta Setiabudi (JSPT) Siapkan Capex 2025 Rp500M, Cek Alokasinya
Sunindo Pratama (SUNI) Sebut Pinjam Rp20M ke Bank UOB, Ini Jaminannya
APJAPI Rayakan HUT Ke-1, Juga Kukuhkan Pengurus DPD DKI Jakarta
Diam-diam, Direktur BMRI Borong Saham Lagi Harga Atas, Ada Apa?
Telisik! 10 Saham Top Losers Selama Sepekan
4 Emiten Cum Date Pekan Depan, Ada Dividen Interim Jumbo Nih!