Dikabarkan Lakukan Diversifikasi Bisnis, Saham Black Diamond (COAL) Diprediksi Menguat
Dimas menyebut pergerakan saham COAL cenderung Flat dengan range 85-93, menarik bila berhasil Break Out level 93 Indikator STochastic Uptrend (10.3.3) dan MACD Histogram Positif.
Abdul Azis, Equity Research, Kiwoom Sekuritas menyebut kinerja top line pada saham COAL mengalami lonjakan yang signifikan +133% YoY pada 1Q23, tetapi hal ini tidak sejalan dengan kinerja bottom line atau kinerja labanya yang mengalami penurunan sebesar 69% YoY, meningkatnya beban keuangan serta kerugian kurs menjadi faktor pendorong turunnya laba pada saham COAL.
Disisi lain masih melemahnya harga batu bara bisa menjadi tantangan saham COAL pada tahun ini. Tetapi secara teknikal karena sudah di support kemungkinan masih akan ada potensi teknikal rebound dari saham COAL. "Kami merekomendasikan trading buy dengan target price 97-98," ujar Abdul Aziz.
Untuk Analis dari Mirae Sekuritas Tasrul Tanar memandang saham COAL masih relatif sideways, support saat ini di 86 dan resistance terdekat di 95 Potensi kenaikan lebih lanjut jika mampu menembus resistance diatas dengan target berikutnya ke 100.
Menurut pandangan Didit selaku Analis dari MNC Sekuritas, saham emiten bersandi COAL itu secara teknikal menunjukkan pola BoW, dengan support di 86 dan target resistance 93.
Penguatan yang terjadi pada COAL kemarin disertai dengan munculnya volume pembelian, namun dapat diperhatikan pergerakan COAL masih berada di fase sidewaysnya. Meskipun demikian, tanda-tanda penguatan COAL nampak di Stochastic yang sedang bergerak dari area netral menuju ke area overboughtnya.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha