EmitenNews.com - Mari mewaspadai perkembangan pandemi Covid-19 di DKI Jakarta. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus aktif infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), tembus 21.419 kasus. Jumlah kasus aktif itu merupakan angka kumulatif dari keseluruhan kasus selama 10 hari terakhir. Pemerintah Provinsi DKI meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan (prokes), antara lain dengan tetap memakai masker.


"Kalau kasus aktif diakumulatif dari semua kasus yang mulai didiagnosis dalam 10 hari terakhir. Mereka ini yang masih menjalani isolasi, tambahan kasus hariannya DKI masih di angka 2 ribuan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).


Data Pemprov DKI Jakarta menunjukkan, 20.337 pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri (isoman) dan 1.082 dirawat di rumah sakit. Menurut Dwi Oktavia, penurunan jumlah kasus aktif bakal terjadi bertahap. "Memang bertahap untuk bisa turun. Yang penting tentu untuk bisa memutus rantai penularan adalah kita semua pakai masker, jaga protokol kesehatan (prokes)."


Dwi Oktavia mengatakan pelonggaran aktivitas masyarakat telah berlaku di Jakarta, yang masuk PPKM Level 1. Dia mengatakan Pemprov sedang menggenjot program vaksinasi Covid-19 untuk mengurangi risiko parah akibat infeksi virus Corona. Yang sudah mempunyai kekebalan, kalau sampai tertular, peluang untuk menjadi berat, atau menjadi fatal itu, jauh lebih kecil dibanding orang yang tidak pernah divaksin Covid atau belum lengkap vaksinasi-nya termasuk belum booster.


"Kalau rumusan itu bisa kita kerjakan maka kasus akan berkurang karena ruang gerak penularannya juga akan berhenti," imbuhnya.


Per Kamis (4/8/2022), Pemprov DKI melaporkan penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 2.814 orang. Secara total, jumlah orang di Jakarta yang pernah positif Covid-19 sejak Maret 2020 mencapai 1.339.662 orang. Sebanyak 1.302.829 orang dinyatakan sembuh dan 15.414 orang meninggal dunia. ***