EmitenNews.com - PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) memasuki masa penawaran umun mulai hari ini 8 Mei hingga 10 Mei 2023 dengan memasang harga perdana Rp100 per lembar. Harga tersebut dipatok paling rendah dari kisaran Rp100 hingga Rp200 per saham pada masa penawaran awal.

 

Dalam prospektus e-IPO yang dipublikasikan Senin (8/5) perusahaan Penyewaan Forklift dan Material Handling Equipment Lainnya melepas sebanyak 1,75 miliar saham baru atau setera 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nominal Rp50 per lembar. Sehingga dana yang diraup dari IPO ini senilai Rp175 miliar.

 

Perseroan juga menerbitkan 2,45 miliar Waran Seri I atau sebanyak 35 % dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma dengan rasionya  5 Saham Baru berhak memperoleh 7 Waran Seri I atau rasio 5:7 dengan harga pelaksanaan  Rp500 per saham. Dari Waran seri I SMIL bakal meraup dana  Rp1,225 triliun.

 

Bertindak sebagai penjamin pelaksana efek PT MNC Sekuritas, PT KB Valbury Sekuritas dan PT Erdikha Elit Sekuritas

 

Dana hasil ipo rencananya,42,66 persen  atau sekitar Rp149.311.642.175 akan digunakan untuk pembelian 436 unit forklift dan material handling equipment lainnya dalam rangka menambah kapasitas dan diversifikasi unit penyewaan.

Lalu, 18,39 persen  atau sekitar Rp64.370.807.109 untuk pembelian 505 unit lithium battery dan 500 unit lithium battery charger dalam rangka menunjang operasional electric forklift.

 

Kemudian, 35,6 persen untuk modal kerja  seperti pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, pembayaran utang usaha, pembiayaan kegiatan operasional, dan lain-lain.

 

Sisanya 3,27 persen atau sekitar Rp11.432.100.000 akan digunakan untuk pembelian 36 unit kendaraan operasional dalam rangka menunjang operasional Perseroan.

 

Dalam laporan keuangan telah audit periode 10 bulan tahun 2022, perseroan membukukan laba bersih Rp25,4 miliar dari hasil pendapatan usaha Rp203,15 miliar.