Dipengaruhi Sentimen Nilai Tukar Rupiah, IHSG Betah di Fase Konsolidasi

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan, Rabu (12/10) melemah 28,58 poin atau 0,41% ke level 6.880,62. Total volume perdagangan saham mencapai 21,89 miliar saham dengan total nilai Rp 10,92 triliun.Sebanyak 203 saham naik, 340 saham turun dan 147 saham stagnan.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas mengatakan IHSG pada Jumat (14/10/2022) bakal bergerak pada range support di level 6872 dan posisi resistance 7137. Saat ini IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih tergolong besar, sedangkan tekanan yang terjadi dalam pergerakan IHSG saat ini terlihat masih dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan nilai tukar Rupiah.
“Sehingga pola gerak market masih terlihat memiliki potensi bergerak sideways dalam jangka pendek, namun selama support level masih dapat dipertahankan dengan kuat maka momentum fluktuatif harga masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan trading harian,” kata William.
Saham pilihan Yugen Sekuritas untuk para investor adalah Indo Tambangraya Megah (ITMG), Unilever Indonesia (UNVR), Bank BCA (BBCA), Gudang Garam (GGRM), Astra International (ASII), Bank BNI (BBNI) dan Jasa Marga (JSMR).
Related News

Telisik! Ini 10 Saham Paling Boncos dalam Sepekan

Periksa! Berikut 10 Saham Paling Menyala Pekan Ini

IHSG Susut 3,82 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp10.695 Triliun

IHSG Ditutup Naik 0,13 Persen, 3 Saham Tambang LQ45 Melonjak

Arief: Maksud Presiden Agar Dipermudah, Bukan Semua Impor Dibuka

Balik Arah, IHSG Jadi Naik 0,22 Persen di Sesi I