Diperkirakan Menguat, IHSG Cenderung Bergerak pada Rentang Sideways
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis 917/11) naik 0,44% atau 30,60 poin ke level 7.044,99. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 21,63 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,23 triliun. Sebanyak 272 saham melemah, 243 saham yang menguat dan 188 saham flat.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan, untuk menutup perdagangan di pekan ini, Jumat 18 November 2022, IHSG berpotensi mengalami penguatan dan akan bergerak pada range support di level 6954 dan posisi resistance 7141.
Pasca rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang menunjukkan adanya kenaikan tentunya memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG, kenaikan juga ditunjang oleh capital inflow yang masih tercatat secara Ytd.
“Namun selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka dalam beberapa waktu mendatang IHSG masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas,” imbuh William.
Saham-saham pilihan dari Yugen Sekuritas yang disodorkan untuk para pelaku pasar untuk jumat ini adalah Bank BCA (BBCA), Astra International (ASII), Indofood (INDF), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Bank BRI (BBRI), HM Sampoerna (HMSP), Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dan Alam Sutera Realty (ASRI).
Related News
Sektor Barang Baku Mengkilap, IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau
Purbaya Sebut Ultimatum Bekukan Bea Cukai Perintah Prabowo
Digempur Impor, Utilisasi Industri Tableware-Glassware Cuma 52 Persen
IHSG Rebound ke 8.659 di Sesi I, Mayoritas Sektor Menguat
Pengguna Aktif QRIS Ditargetkan Capai 60 Juta di 2026
Wall Street Solid, IHSG Makin Sulit





