Selain itu, Asia Tenggara juga memiliki keunggulan berupa sumber daya energi alam yang besar, untuk memenuhi permintaan energi global. Bahkan, lanjutnya, ekonomi digital ASEAN diproyeksikan berkembang secara signifikan dari US$ 194 miliar pada tahun 2022 menjadi US$ 330 miliar pada tahun 2025.

 

“Saya pastikan keunggulan-keunggulan ASEAN adalah nyata dan sudah terbukti. Bisnis yang kami ciptakan juga memberikan harapan pertumbuhan yang jelas,” jelas Arsjad.

 

Delegasi ASEAN-BAC juga melakukan beberapa pertemuan lainnya, salah satunya membahas mengenai ASEAN Tariff Finder. Sebuah platform online yang dirancang untuk mendukung para pedagang dalam memaksimalkan manfaat dari perjanjian Free Trade Agreement (FTA) yang telah diselesaikan atau ditingkatkan, termasuk Association of Southeast Asian Nations Trade In Goods Agreement  (ATIGA), FTA ASEAN+1, Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), dan FTA bilateral yang diselesaikan oleh negara anggota ASEAN.

 

Selain itu beberapa pertemuan bilateral juga dilakukan dengan beberapa pihak yaitu, Alfredo Espinosa Pascual selaku Menteri Perdagangan dan Industri Filipina; Nigel Paul Huddleston selaku Anggota Parlemen Inggris yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan Internasional; Gan Kim Yong selaku Menteri Perdagangan dan Industri Singapura; Nguyen Hong Dien selaku Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam.


Sebelumnya, delegasi ASEAN-BAC telah melakukan 98th ASEAN-BAC Meeting dan 22nd Joint Business Council (JBC) Meeting pada 18 Agustus 2023 di Hotel Tentrem Semarang, Jawa Tengah.

 

Dalam pertemuan ini, turut hadir seluruh delegasi ASEAN-BAC dari seluruh negara ASEAN, sekaligus dewan bisnis atau JBC dari negara mitra ASEAN, untuk mempersiapkan pertemuan dengan ASEAN Economic Ministers (AEM). Dalam pertemuan ini para pemimpin working group memberikan laporan perkembangan dari 5 isu prioritas dan 8 legacy project yang dijalankan oleh ASEAN-BAC, sekaligus persiapan ASEAN-BAC Summit Week 2023 yang akan berlangsung 2 minggu lagi.

 

“ASEAN-BAC Summit Week 2023 terdiri dari berbagai rangkaian yang akan dilakukan pada 1 - 8 September 2023 di Jakarta. Pada tanggal 3 - 4 September akan dilaksanakan ASEAN Business & Investment Summit, juga ASEAN Business Awards pada 4 September. Selanjutnya akan diadakan beberapa acara lainnya seperti ASEAN Fintech Roundtable dan ASEAN-BAC Roundtables Meeting pada 5-6 September 2023, serta Indonesia Sustainability Forum pada 7 - 8 September 2023,” tutup Arsjad.