Direktur Asia Pacific Fibers (POLY) Seeniappa Jegatheesan Undur Diri

Ilustrasi PT. Asia Pacific Fibers Tbk. (POLY). Dok. Asia Pacifik Fibers.
EmitenNews.com - Direktur PT. Asia Pacific Fibers Tbk. (POLY) Seeniappa Jegatheesan mengundurkan diri. Perusahaan industri serat sintetis itu telah menerima surat pengunduran diri Seeniappa Jegatheesan. Pengunduran diri itu akan dibahas dalam RUPS 30 Juni 2025.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/6/2025), Corporate Secretary POLY, Tunaryo menuturkan bahwa POLY telah menerima surat pengunduran diri Seeniappa Jegatheesan pada tanggal 27 Mei 2025.
"Pengunduran diri ini tidak memiliki dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha POLY," tuturnya.
Sesuai aturan, POLY akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk membahas pengunduran diri itu. Rapat penentuan itu bakal digelar pada Senin, tanggal 30 Juni 2025.
Sebelumnya, Asia Pacific Fibers (POLY) mencatat bahwa hingga akhir Kuartal III 2024, Perseroan masih mengalami penurunan operasi dengan tingkat utilisasi di bawah 40%.
Sekretaris Perusahaan, Tunaryo, menyatakan bahwa kelebihan kapasitas global menjadi salah satu penyebab utama lemahnya permintaan terhadap produk perusahaan.
Selain itu, proses restrukturisasi utang yang belum selesai sejak 2005 terus menekan modal kerja dan belanja modal POLY.
Demi menjaga kelangsungan bisnis, POLY menghentikan sementara operasional Pabrik Kimia dan Serat di Karawang, Jawa Barat mulai 1 November 2024.
POLY hanya akan mempertahankan divisi Benang Filamen di Kendal, Jawa Tengah, untuk memenuhi permintaan esensial dari pelanggan tertentu.
Penghentian pabrik yang telah beroperasi selama tiga dekade ini diperkirakan akan berdampak signifikan, mengurangi pendapatan penjualan tahunan hingga 52%. ***
Related News

Bos HILL Ungkap Pengendali Buang 8 Juta Saham Harga Atas

Komisaris PKPK Jual Habis Saham Harga Diskon, Ada Apa?

Pengendali Baru KLIN Tampung 72,7 Juta Saham Harga Tender Offer

Emiten Boy Thohir (ADRO) Jadwalkan Pembagian Sisa Dividen USD300 Juta

Pengendali Baru MENN Belum Dapat Sinyal OJK, Kenapa?

Sinergi BRI & UMKM, Batik Parang Kaliurang Makin Bersinar