EmitenNews.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menekankan pentingnya memperkuat stimulus ekonomi pada semester II tahun ini. Hal itu diungkapkannya seusai rapat kabinet terbatas (ratas) yang berlangsung di Istana Negara, Kamis (4/9).

Airlangga menyebut beberapa program yang telah berjalan akan diperluas. Di antaranya subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta, program padat karya di berbagai sektor, pembebasan PPh sektor tertentu yang sudah dinikmati oleh 1,7 juta pekerja, dan dukungan perumahan melalui KUR dan program renovasi rumah.

"Pemerintah juga menyiapkan langkah antisipatif untuk mencegah potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Deregulasi di sejumlah sektor industri, terutama di wilayah Jawa, diproyeksikan mampu membuka lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru," paparnya.

Selain itu, fasilitas perlindungan ketenagakerjaan tetap diberikan, termasuk bagi pekerja kontrak dengan masa kerja satu tahun.

“Itu kan sudah ada yang kontrak, diberikan fasilitas ketenagakerjaan khusus untuk yang 1 tahun,” jelas Airlangga.

Terkait inflasi, Airlangga menegaskan kondisinya relatif terkendali. “Bulan ini terjadi deflasi setelah sebelumnya inflasi tercatat 2,31 persen. Jadi pertumbuhan inflasi masih terjaga,” ujarnya.(*)