EmitenNews.com - Ekspansi ekosistem emas dan transformasi digital perusahaan mendongkrak pendapatan PT Pegadaian. BUMN bidang jasa keuangan dengan sistem gadai itu, membukukan pertumbuhan laba bersih mencapai 27,7 persen year-on-year (yoy), dari Rp4,44 triliun menjadi Rp5,67 triliun per kuartal III-2025. Pertumbuhan laba itu, ditopang oleh ekspansi ekosistem emas dan transformasi digital perusahaan.

Dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (25/10/2025), Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, pertumbuhan bisnis yang solid menjadi bukti keberhasilan strategi perusahaan. Terutama dalam memperkuat posisi Pegadaian sebagai pemimpin ekosistem emas nasional sekaligus kontributor penting dalam Holding Ultra Mikro (UMi).

“Pegadaian kembali mencatatkan kinerja gemilang. Kehadiran Layanan Bank Emas turut meningkatkan bisnis Pegadaian saat ini melalui produk Layanan Bank Emas terlengkap,” kata Damar Latri Setiawan, di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Pertumbuhan aset hingga akhir September 2025, tercatat sebesar 28,9 persen yoy menjadi Rp129,2 triliun, sedangkan outstanding loan (OSL) gross meningkat 29,4 persen menjadi Rp107,4 triliun.

Terkait Layanan Bank Emas, Damar mengklaim, produk Deposito Emas kini semakin diminati nasabah dan telah menghimpun saldo sebesar 1,57 ton emas hingga 30 September.

Seiring dengan minat masyarakat yang semakin meningkat terhadap produk emas, Pegadaian mendata jumlah pengguna aplikasi Tring! -- platform digital transaksi produk Pegadaian -- terus meningkat. Sudah mencapai 1,35 juta nasabah per 24 Oktober 2025.

Karena itu, menutup tahun 2025 ini, perseroan optimistis sebagai pemain utama di industri pegadaian dan ekosistem bulion, serta menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui lebih dari 4 ribu outlet dan 240 ribu agen di seluruh Indonesia.

PT Pegadaian mencatat, sejak diluncurkan pada Februari 2025, Layanan Bank Emas Pegadaian menunjukkan kinerja luar biasa. Deposito Emas yang kian diminati masyarakat membukukan saldo sebesar 1,28 ton hingga 1 Juli 2025.

Hal itu dirangkum melalui produk Layanan Bank Emas terlengkap. Di antaranya Deposito Emas, Perdagangan Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, dan PMK Emas. 

Untuk meningkatkan pelayanan, Pegadaian menyediakan fitur Setor Fisik Emas. Tujuannya, untuk memudahkan masyarakat yang ingin mengubah emas fisik menjadi saldo Tabungan Emas Pegadaian, agar lebih praktis, aman, dan mudah dipantau melalui aplikasi digital Pegadaian.

Pegadaian berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan tidak henti memberikan literasi keuangan dan menghadirkan berbagai produk dan layanan yang relevan bagi masyarakat, melalui lebih dari 4000 outlet dan 240 ribu Agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menurut Dirut Pegadaian, kemudahan akses produk dan layanan melalui aplikasi Pegadaian Digital dan berbagai channel seperti Bank, E-Commerce, dan aplikasi investasi. 

“Pegadaian siap menjadi solusi finansial bagi seluruh lapisan masyarakat dan mendukung ekonomi kerakyatan, tentunya dengan tetap menjaga tata kelola yang rapi dan transparan sesuai dengan arahan Danantara,” kata Damar Latri Setiawan, Rabu (30/7/2025). ***