EmitenNews.com—IHSG akhirnya mampu bangkit ke atas Support MA10 & MA20, setelah minat beli Kembali masuk saat IHSG sempat overshoot sampai Low 6786, menandakan Bull masih punya harapan untuk berjaya.
Menurut Head Of Research Nh Korindo Sekuritas Liza C. Suryanata, hari ini 30 Desember 2022, IHSG akan dicoba penguatan lebih lanjut yang lebih solid, terlebih didukung oleh sentimen regional market dengan berusaha menuju ke level 6950-6960 (up to 7000) agar membuahkan posisi akhir tahun IHSG yang lebih cantik di hari perdagangan terakhir 2022 ini.
“Asing memang masih membukukan Net Sell (all market) senilai IDR 1.7triliun, sementara angka Foreign Net Buy YTD sedikit kempis di angka IDR 62.9triliun,” ujar Liza.
Sentimen lain yang harus diperhatikan adalah Indeks Dow Jones ditutup menguat 1.1% / 345 points, sementara Nasdaq dan S&P500 berhasil mengantongi kenaikan masing-masing 2.6% dan 1.8% ; seiring data Initial Jobless Claims AS yang keluar 225,000 untuk minggu yang berakhir 24Des, naik sesuai ekspektasi dari 216,000 pada minggu sebelumnya, menandakan perekonomian AS mulai slowing down sehingga market berharap bank sentral AS bisa mengerem laju kenaikan suku bunga acuan.
Data ekonomi itu pun memicu turunnya yield obligasi negara sehingga memberikan sentiment positive bagi saham-saham teknologi dengan pertimbangan pertumbuhan pendapatan pekerja akan melambat.
ADRO Advise Speculative Buy. Entry Level: 3800. Average Up>3850. Target: 3970-4000 / 4030 / 4160-4200. Stoploss:3690.
BRPT Advise Speculative Buy. Entry Level: 765. Average Up >775 Target: 800-810 /860 / 900-920. Stoploss:745.
PTPP Advise Buy Entry Level: 735-725. Target:760-770 / 795-800 / 820-850. Stoploss: 695.
AMRT Advise Speculative Buy Entry Level:2740. Average Up >2840. Target: 3000 / 3080-3090. Stoploss: 2630.
Related News

Raksasa Kosmetik China mau Caplok Saham MBTO, Ini Arah Bisnisnya

IHSG Ditutup Melemah 0,19 Persen ke Level 8.051, Ini Faktornya

Chery Komitmen Tambah Investasi untuk Tingkatkan Produksi

Proyek Waste to Energy Akan Dimulai di 10 Titik

Penerimaan dari Bea Cukai Hingga September 2025 Capai Rp221,3 Triliun

Wall Street Loyo, IHSG Susuri Zona Merah