EmitenNews.com - Yellow Brick Enterprise Ltd menjual saham Bank Neo (BBYB) senilai Rp641,25 miliar. Divestasi dilakukan Yellow Brick sebanyak 346.621.622 alias 346,62 juta lembar. Transaksi dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp1.850 per lembar.
Transaksi pelepasan itu, dilakukan antara 23,26, dan 29 November 2021. Penjualan terbesar dilakukan pada 23 November 2021, yaitu sebanyak 137 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp1.850 per saham senilai Rp253,45 miliar.
Lalu, pada 26 November 2021 terjadi transaksi penjualan 113 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp1.850 per lembar sejumlah Rp209,09 miliar. Dan, terakhir pada 29 November 2021 penjualan dilakukan 96.621.622 lembar pada harga Rp1.850 per saham senilai Rp178,75 miliar.
Menyusul transaksi itu, kini Yellow Brick hanya mengempit saham Bank Neo 485,21 juta lembar atau 6,47 persen. Mengalami reuksi 4,63 persen dari sebelumnya 831,84 juta lembar atau 11,1 persen.
Manajemen Bank Neo mengklaim aksi tersebut sebagai transaksi biasa. ”Transaksi penjualan saham biasa dengan status kepemilikan langsung,” tutur Agnes Fibri Triliana Dewi, Corporate Secretary Bank Neo, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/12). (*)
Related News

Kurangi Porsi, Sang Dirut Kini Hanya Koleksi 4,52 Persen Saham SULI

Elitery (ELIT) Salurkan Dividen 30 Persen Laba 2024

Laba Minimalis, WINR Putuskan Tak Bagi Dividen

Emiten Boy Thohir (ADMR) Ungkap Aksi Baru Proyek Smelter Aluminium

Teladan Prima (TLDN) Ungkap Sisa Dana IPO di Bank Mandiri

Wira Global (WGSH) Tabur Dividen Irit, Minat?