Dorong Teknologi Terbarukan, BP Batam Sambut Rencana Investasi Powin Lcc Amerika
Ilustrasi BP Batam Sambut Rencana Investasi Powin Lcc Amerika.dok. DailyKepri.
EmitenNews.com - Powin Lcc tertarik untuk berinvestasi bidang semikonduktor di wilayah Batam, Kepulauan Riau. Pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam menyambut baik rencana investasi ini. Karena dinilai dapat mendorong pengembangan teknologi terbarukan dan berpartisipasi dalam pertumbuhan industri di masa depan.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam Ariastuty Sirait, Kamis (20/7/2023), menyebutkan perusahaan asal Amerika itu, berencana membuat manufaktur yang akan dikirim ke luar negeri dan diperkirakan dapat memproduksi sekitar 11.000 unit setiap tahunnya.
“Mereka sangat berharap dapat berinvestasi di Indonesia, terutama Batam yang memiliki lokasi strategis," ujar Ariastuty Sirait.
BP Batam menyambut baik rencana investasi ini, antara lain karena dapat mendorong pengembangan teknologi terbarukan dan berpartisipasi dalam pertumbuhan industri di masa depan.
"BP Batam menyambut baik rencana investasi dari perusahaan Powin ini. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk pembangunan yang berkelanjutan," katanya.
Upaya ini sebagai tindak lanjut atas arahan dari Kementerian Koordinator Perekonomian untuk mendorong pertumbuhan industri semikonduktor di Kota Batam. Khususnya dengan menggandeng perusahaan-perusahaan asal Amerika untuk berinvestasi.
Powin Lcc, asal Amerika, merupakan perusahaan industri semikonduktor yang ramah lingkungan. Perusahaan yang berbasis di Amerika dan Asia ini, berfokus pada pengembangan teknologi energi masa depan, seperti energi surya dan sistem manajemen baterai tercanggih.
Rencananya, Powin Lcc ini akan memulai beroperasi paling lambat pada tahun 2025. Dalam 6 hingga 9 bulan ke depan, mereka akan terlebih dahulu mengumpulkan data dan informasi investasi di Batam, sebelum mendaftarkan investasinya. Setelah itu kita berharap ekonomi terus bertumbuh, dan pengangguran terus berkurang. ***
Related News
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya