Drop 33 Persen, Laba JSMR 2024 Sisa Rp4,53 Triliun

Jalan bebas hambatan besutan Jasa Marga. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Jasa Marga (JSMR) per 31 Desember 2024 mencatat laba bersih Rp4,53 triliun. Anjlok 33 persen dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,79 triliun. Laba per saham terjun bebas menjadi Rp624,92 dari sebelumnya Rp936,03.
Total pendapatan Rp28,7 triliun, melesat 34,67 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp21,31 triliun. Itu meliputi pendapatan tol Rp17,18 triliun, surplus 23 persen dari Rp13,94 triliun. Pendapatan usaha lainnya Rp1,54 triliun, mengalami penyusutan dari Rp1,61 triliun. Pendapatan konstruksi Rp9,97 triliun, melangit dari Rp5,75 triliun.
Total beban pokok pendapatan Rp17,38 triliun, bengkak dari Rp12,36 triliun. Itu terdiri dari beban tol dan usaha lainnya Rp7,48 triliun, bengkak dari Rp6,64 triliun. Beban konstruksi Rp9,9 triliun, mengalami pembengkakan dari Rp5,71 triliun. Laba kotor Rp11,31 triliun, melejit dari Rp8,95 triliun.
Penghasilan keuangan Rp261,46 miliar, naik dari Rp255,95 miliar. Penghasilan lain-lain Rp260,36 miliar naik dari Rp150,1 miliar. Beban umum dan administrasi Rp2,31 triliun, bengkak dari Rp2 triliun. Beban lain-lain Rp168,28 miliar, bengkak dari Rp116,52 miliar. Beban pajak atas penghasilan keuangan Rp46,59 miliar, bengkak dari Rp30,67 miliar.
Keuntungan dari nilai wajar investasi asosiasi Rp186,4 miliar, drop dari Rp4,01 triliun. Kerugian dari nilai wajar investasi jangka pendekan Rp144 miliar, susut dari Rp963,68 miliar. Keuntungan dari pembelian dengan diskon Rp176,27 miliar, ambrol dari Rp1,05 triliun. Laba usaha Rp9,53 triliun, terjun bebas dari Rp11,32 triliun.
Biaya keuangan Rp4,02 triliun, bengkak dari Rp3,59 triliun. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp268,55 miliar, naik dari Rp200 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp5,77 triliun, drop dari Rp7,92 triliun. Laba tahun berjalan Rp5,61 triliun, turun dari Rp6,74 triliun.
Total ekuitas tercatat sebesar Rp57,54 triliun, mengalami penguatan dari akhir 2023 senilai Rp38,91 triliun. Jumlah liabilitas Rp83,18 triliun, mengalami penciutan dari Rp90,4 triliun. Total aset Rp140,72 triliun, mengalami lonjakan signifikan dari akhir tahun sebelumnya Rp129,31 triliun. (*)
Related News

Sinyal Kuat! Saham EXCL Siap Terbang

Sinar Terang (MINE) Patok IPO Harga Atas, Penawaran Umum Hari Ini

Jantra Grupo (KAQI) Patok IPO Rp118 per Lembar, Mulai Hari ini

Ekspansi, PTRO Jajakan Surat Utang Rp1,5 Triliun

Surplus 60 Persen, CBDK 2024 Koleksi Laba Rp924,75 Miliar

Turun Tipis, ADMR 2024 Bukukan Laba USD436,65 Juta