EmitenNews.com - Bank Mayapada (MAYA) per 30 Juni 2024 mencatat laba Rp24,41 miliar. Anjlok 52 persen dari periode sama tahun lalu Rp51,65 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar bank besutan Sri Tahir tersebut turun ke level Rp2,06 dari periode sebelumnya Rp4,37.

Pendapatan bunga bersih Rp973,29 miliar, melejit 33 persen dari Rp728,13 miliar. Itu dari Rp4,93 triliun, naik tipis dari Rp4,36 triliun. Beban bunga Rp3,96 triliun, bengkak dari Rp3,64 triliun. Total pendapatan operasional lainnya Rp48,53 miliar, mengalami penyusutan dari Rp159,39 miliar. 

Total beban operasional lainnya Rp994,69 miliar, bengkak dari Rp824,34 miliar. Itu dari gaji dan tunjangan Rp425,52 miliar, naik dari Rp395,59 miliar. Beban umum dan administrasi Rp548,29 miliar, bengkak dari Rp425,75 miliar. Laba operasional tercatat Rp27,12 miliar, mengalami penyusutan dari periode sama tahun lalu Rp63,19 miliar. 

Pendapatan non operasional Rp913 miliar, naik dari Rp475 juta. Beban non operasional Rp753 juta, bengkak dari episode sama tahun lalu Rp49 juta. Pendapatan non operasional bersih Rp160 juta, turun dari periode sama tahun lalu Rp426 juta. Laba sebelum beban pajak Rp27,28 miliar, turun dari Rp63,61 miliar.

Total ekuitas tercatat Rp16,94 triliun, melejit dari episode akhir tahun lalu Rp15,86 triliun. jumlah liabilitas terkumpul Rp131,35 triliun, membengkak dari posisi akhir 2023 senilai Rp125,62 triliun. Total aset terkumpul Rp148,30 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp141,48 triliun. (*)