EmitenNews.com - Semen Indonesia (SMGR) semester pertama 2025 mencatat laba bersih Rp39,97 miliar. Merosot 92 persen dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp501,47 miliar. Oleh karena itu, laba per saham dasar dan dilusian anjlok menjadi Rp6 dari Rp74. 

Pendapatan Rp15,6 triliun, melorot 4,93 persen dari fase sama tahun lalu Rp16,41 triliun. Beban pokok pendapatan Rp12,47 triliun, berkurang dari posisi sama tahun sebelumnya Rp12,55 triliun. Laba kotor Rp3,13 triliun, susut dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp3,85 triliun. 

Beban penjualan Rp1,08 triliun, susut dari Rp1,19 triliun. Beban umum dan administrasi Rp1,44 triliun, bengkak dari Rp1,41 triliun. Penghasilan keuangan Rp81,17 miliar, turun dari Rp142,43 miliar. Beban keuangan Rp425,64 miliar, susut dari Rp661,97 miliar. Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp9,68 miliar, bengkak dari Rp7,44 miliar. 

Beban operasi lainnya Rp96,01 miliar, bengkak dari Rp10,1 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp155,27 miliar, susut dari Rp713,54 miliar. Beban pajak penghasilan Rp117,35 miliar, mengalami perciutan dari periode sama tahun sebelumnya Rp210,05 miliar. Laba periode berjalan Rp37,92 miliar, drop dari Rp503,49 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp47,51 triliun, menciuta dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp48,3 triliun. Dana syirkah temporer Rp1,9 triliun, turun dari Rp2,05 triliun. Total liabilitas Rp27,12 triliun, bengkak dari episode akhir tahun lalu Rp26,63 triliun. Jumlah aset Rp76,54 triliun, berkurang dari Rp76,99 triliun. (*)