EmitenNews.com - PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), salah satu perusahaan teknologi di Indonesia, mengumumkan pengunduran diri dua direkturnya, yaitu Andrew yang menjabat sebagai Direktur Utama dan Roby Tan sebagai Direktur Perseroan. Surat pengunduran diri kedua direktur tersebut diterima oleh perseroan pada tanggal 3 Juli 2024.

Dalam surat pengunduran diri yang dilampirkan pada pengumuman perseroan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), baik Andrew maupun Roby Tan tidak memberikan alasan spesifik mengenai keputusan mereka untuk mundur dari jabatannya. 

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, yang dikenal sebagai emiten di sektor teknologi dengan fokus pada pengembangan platform digital untuk layanan komersial, baru saja menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada tanggal 21 Juni 2024. Namun, RUPS tersebut mengalami kegagalan dalam mencapai kuorum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan penting perusahaan.

Dalam RUPS tersebut, kehadiran para pemegang saham atau kuasa mereka, baik yang hadir secara online maupun offline, hanya mencapai 493,62 juta saham atau sekitar 45,88 persen dari total 1,07 miliar saham yang telah dikeluarkan perseroan. 

Jumlah ini tidak memenuhi persyaratan kuorum yang ditetapkan, yang mengharuskan setidaknya kehadiran lebih dari setengah jumlah saham yang dikeluarkan.

Gagalnya RUPS untuk mencapai kuorum merupakan tantangan besar bagi PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, mengingat pentingnya keputusan yang harus diambil melalui forum tersebut, termasuk pengesahan laporan keuangan tahunan, pemilihan anggota dewan direksi dan komisaris, serta berbagai agenda strategis lainnya yang memerlukan persetujuan pemegang saham.

Pengunduran diri dua direktur ini menambah kompleksitas situasi yang dihadapi oleh KIOS. Keberangkatan Andrew dan Roby Tan dari jajaran direksi diharapkan akan segera diisi oleh kandidat baru yang mampu membawa perusahaan ke arah yang lebih baik. Saat ini, perseroan mungkin akan mengadakan RUPS luar biasa untuk mengatasi kekosongan posisi direksi serta membahas langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk menjaga stabilitas dan kelangsungan operasional perusahaan.

KIOS dikenal sebagai salah satu pionir dalam integrasi teknologi dengan layanan komersial di Indonesia. Perseroan terus berupaya memperluas jangkauan layanannya dan meningkatkan pengalaman pengguna melalui inovasi teknologi. Dengan tantangan yang dihadapi saat ini, termasuk pengunduran diri dua direktur dan kegagalan RUPS mencapai kuorum, perusahaan perlu segera mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa tujuan jangka panjang tetap tercapai dan kepercayaan pemegang saham tetap terjaga.