Dua Saham Properti Ngebut Usai Suspensi, Satunya Milik Suami Puan

Langit-langit Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA) dan PT Rockfields Properti Indonesia Tbk. (ROCK), terhitung mulai sesi I perdagangan Selasa (5/8).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyampaikan bahwa pembukaan kembali perdagangan saham MINA dan ROCK dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai setelah sebelumnya sempat disuspensi pada Senin (4/8).
Suspensi diberlakukan menyusul terjadinya lonjakan harga abnormal, sebagai bentuk perlindungan terhadap investor.
Pasca-pembukaan suspensi, saham emiten milik suami Puan Maharani, MINA terpantau naik 13,64% di Rp200 pada pembukaan sesi I Selasa (5/8).
Sedangkan, ROCK terpantau stabil di harga FCA atau papan pemantauan khusus di Rp500.
PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA) adalah emiten yang bergerak di bidang pengembangan properti dan perhotelan. Perusahaan ini juga terlibat dalam pengembangan real estat dan memiliki fokus pada sektor perhotelan, real estat, dan land banking. Selain itu, MINA juga memiliki proyek vila mewah bernama "The Santai" di Bali.
Pemilik mayoritas PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA) adalah Happy Hapsoro, yang juga merupakan suami dari Puan Maharani,
Sedangkan PT Rockfields Properti Indonesia Tbk. (ROCK) adalah perusahaan emiten yang bergerak di bidang pengembangan properti. Mereka adalah pengembang properti bertaraf internasional yang memiliki dan mengelola aset properti lebih dari 495.000 meter persegi untuk proyek komersial dan residensial.
Pemegang saham mayoritas PT Rockfields Properti Indonesia Tbk. (ROCK) adalah Po Sun Kok dengan kepemilikan 26,99% dan PT Pollux Hotels Group Tbk dengan kepemilikan 26,00%. Selain itu, terdapat juga pemegang saham publik dengan kepemilikan di bawah 5% yang berjumlah 20%.
Related News

Gebrakan Baru Enseval (EPMT)

Emiten TP Rachmat (ASSA) Punya Langkah Baru

Emiten Perkebunan Sawit Ini Bagikan Dividen Interim, Cek Besarannya!

Emiten Tambang Nikel Ini Cetak Laba Melambung 758% di Semester I-2025

Chemstar (CHEM) Disorot BEI

CDIA Ngegas Keluar dari FCA