Dukung Program Prioritas 2023, Kemenlu Usulkan Penambahan Anggaran Rp1,39 Triliun

Gedung Kementerian Luar Negeri. dok. Tribunnews.
EmitenNews.com - Untuk mendukung rencana dan program prioritas, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp1,39 triliun pada tahun anggaran (TA) 2023.
"Masih terdapat rencana prioritas Kemenlu yang membutuhkan dukungan tambahan anggaran sebesar Rp1,39 triliun," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenlu Cecep Herawan dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Menurut Cecep Herawan, penambahan anggaran itu untuk digital layanan kekonsuleran, ASEAN creative economy business summit, kampanye trade tourism and invesment, baik untuk kawasan Asia Pasifik, Afrika, Amerika, maupun Eropa.
Selain itu, dukungan perundingan lintas batas, peningkatan kapasitas perlindungan warga negara Indonesia (WNI) melalui penguatan dan pengembangan aplikasi safe travel serta dukungan market intelligence.
Pagu indikatif Kemenlu Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp8,62 triliun atau lebih rendah daripada usulan sebesar Rp10,28 triliun. Namun, penetapan pagu TA 2023 itu, lebih besar daripada tahun anggaran 2022 sebesar Rp8,04 triliun.
KemenIu menyampaikan terima kasih karena adanya kenaikan sebesar Rp7,15 persen atau sekitar Rp580 miliar. Tetapi, untuk mendukung program prioritas yang ada pada 2023, kementerian yang dipimpin Retno Marsudi itu, mengusulkan tambahan anggaran sampai Rp1,39 triliun. ***
Related News

Pemerintah Umumkan Program Paket Ekonomi 2025, Fresh Graduate Merapat

Presiden Setuju Tambah Saham 10 Persen di Freeport, Bahlil Siap Jalan!

Makin Bertumbuh, MPMInsurance Lanjutkan Capaian Dengan Direksi Baru

Agar UMKM Makin Mudah Akses Kredit, OJK Terbitkan Aturan BaruÂ

Sompo Insurance Gelar Talkshow Literasi Keuangan & Kesehatan

Kemenperin: Nilai Budaya Jadi Kekuatan IKM Kerajinan