Dukung Transisi EBT, Semen Baturaja (SMBR) Manfaatkan AFR

PT Semen Baturaja (SMBR) mendukung transisi Energi Baru Terbarukan (EBT). Dok. Pos IKN.
EmitenNews.com - PT Semen Baturaja (SMBR) mendukung transisi Energi Baru Terbarukan (EBT). Anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) Itu, menunjukkannya melalui pemanfaatan Alternative Fuel & Raw Material (AFR) guna mengurangi limbah industri.
Dalam keterangannya di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel, Jumat (7/3/2025), Vice President of Corporate Secretary SMBR Hari Liandu mengatakan bahwa bahan bakar dan bahan baku alternatif yang dimanfaatkan SMBR meliputi sludge oil, spent bleaching earth, dan oli, majun, popok, serta insulasi bekas.
Pemanfaatan material ini tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi limbah industri dan dampak lingkungan, tetapi juga meningkatkan efisiensi energi dalam proses produksi semen.
Sepanjang 2024 SMBR berhasil memanfaatkan AFR sebesar 9.401 ton atau meningkat 41 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 6.661 ton.
Dengan upaya ini, SMBR sukses meningkatkan nilai Thermal Substitution Rate (TSR) hingga 3,18 persen, melampaui target perusahaan sebesar 2,63 persen. Capaian ini menegaskan komitmen SMBR dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil sekaligus mendukung target dekarbonisasi industri semen di Indonesia.
"Kami terus mengembangkan inovasi dalam pemanfaatan bahan bakar alternatif guna mengurangi emisi karbon dan mendukung program transisi energi nasional," katanya.
Penting dicatat, langkah SMBR memanfaatkan AFR ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mempercepat transisi energi dan mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Khususnya dalam aspek energi bersih dan terjangkau, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta aksi terhadap perubahan iklim.
Satu hal lagi, upaya ini pun menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil sekaligus mempercepat penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
"Transisi menuju energi bersih bukan hanya menjadi kebutuhan industri, tetapi juga sebuah tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan," ujar Vice President of Corporate Secretary SMBR Hari Liandu. ***
Related News

Batal Investasi Baterai EV, ESDM Nilai Konsorsium LG Memang tak Serius

HUT ke-40 HokBen, Promo dan Peluncuran Menu Eksklusif Irodori Bento

Dapat Dana BRI, Waroeng Tani Sukses Lintasi Generasi

Hana Bank Goal Savings Tawarkan Bunga Tinggi, Minat?

Emiten TP Rachmat (DRMA) Sepakat Bagikan Dividen Rp202M

Neraca Perdagangan RI Maret Catat Surplus USD4,33 M, Naik USD1,2 M