EmitenNews.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah menghabiskan biaya eksplorasi prelimery unaudited Rp3,69 miliar. Dana tersebut untuk kegiatan eksplorasi pada Februari 2021.


SVP Corporate Secretary Kunto Hendrapawoko menyebut kegiatan eksplorasi fokus pada komoditas emas, nikel, dan bauksit. Selain itu, Antam juga mengurus izin kawasan hutan di daerah prospek.


Sepanjang Februari, kegiatan eksplorasi Antam melaksanakan kegiatan persiapan pengeboran untuk eksplorasi emas di Pongkor, Jawa Barat (Jabar). Kegiatan itu berupa pemodelan geologi, pengeboran, dan pemetaan geologi.


Eksplorasi nikel dilakukan di Pomalaa dan tapunopaka di Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Buli, Halmahera Timur (Haltim). Pada daerah itu, kegiatan antara lain pemetaan geologi, percontohan core, logging core, pengukuran grid dan reukur, pemboran single tube, percontohan permukaan serta pengukuran lintasan.


Untuk eksplorasi bauksit dilakukan di daerah Tayan, Kalimantan Barat (Kalbar). Pada wilayah itu, kegiatan dilakukan berupa pengukuran grid, pengukuran GPS geodetik, pemetaan geologi, test pit, logging test pit, dan percontohan test pit. (Rizki)