Ekuitas Masih Negatif, Capitol Nusantara (CANI) Bidik Pendapatan USD3,9 Juta dari Batubara

Sedangkan dengan kinerja tahun 2023, strategi Perseroan untuk menekan kerugian adalah dengan Perseroan saat ini sedang membenahi beberapa hal terkait dengan strategis Perseroan dan juga melakukan follow up atas beberapa kontrak di tahun mendatang sehingga profitabilitas meningkat, dan juga langkah yang dilakukan Perseroan untuk melakukan efisiensi biaya dan beban pokok pendapatan.
Untuk aksi korporasi di pasar modal pada tahun depan, Perseroan belum memiliki rencana terkait hal tersebut. Jika nantinya akan ada aksi korporasi, Perseroan tentu akan melakukan keterbukaan informasi ke Publik dan mengikuti ketentuan dari pihak otoritas.
Related News

Semester I-2025, Laba Panca Anugrah (MGLV) Melorot 44 Persen

Sedot Rp113,08 Miliar, WSKT Kebut Gedung FIB UGM Yogyakarta

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?