Eisen menegaskan, kerugian di sepanjang 2022, terutama dipengaruhi oleh peningkatan beban keuangan, lonjakan nilai rugi selisih mata uang rupiah terhadap dolar AS dan adanya penurunan nilai aset perseroan.

 

Per 31 Desember 2022, ETWA menderita ekuitas negatif sebesar Rp398,06 miliar atau membengkak 246,68 persen (y-o-y). Sedangkan, total liabilitas per akhir Desember 2022 tercatat Rp1,29 triliun atau meningkat 10,26 persen (y-o-y)