EmitenNews.com - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berhasil mencatatkan laba neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD33,53 juta hingga periode 30 Juni 2024 atau semester I-2024. 

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 26,2% dibandingkan dengan laba neto sebesar USD26,57 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Perseroan juga mencatat peningkatan penjualan neto sebesar USD201,89 juta, naik dari USD191,47 juta pada semester pertama tahun 2023. Meski demikian, beban pokok penjualan turut meningkat menjadi USD137,26 juta dari sebelumnya USD123,69 juta, yang mengakibatkan penurunan laba bruto menjadi USD64,63 juta dari USD67,77 juta.

Laporan keuangan yang dirilis pada Kamis ini menunjukkan bahwa beban usaha naik menjadi USD10,49 juta dari USD9,77 juta. Akibatnya, laba usaha juga mengalami penurunan menjadi USD54,13 juta dibandingkan USD58,00 juta pada tahun sebelumnya.

Meskipun laba sebelum pajak tercatat turun tipis menjadi USD43,15 juta dari USD43,42 juta, kenaikan laba neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menunjukkan kinerja positif perseroan dalam mengelola pendapatan dan beban.

Pada sisi neraca, total liabilitas PT Energi Mega Persada Tbk meningkat menjadi USD900,13 juta hingga periode 30 Juni 2024, naik dari USD783,65 juta pada 31 Desember 2023. Sementara itu, total aset perseroan mencapai USD1,51 miliar, naik dari USD1,36 miliar pada akhir tahun 2023.