EmitenNews.com -  PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melaporkan penurunan laba bersih sebesar 40,31% pada semester pertama 2024, hanya mencapai USD189,92 juta dibandingkan dengan USD318,18 juta pada periode yang sama di 2023. Penurunan laba ini seiring dengan anjloknya pendapatan usaha perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan DSSA yang dirilis Kamis (26/9), emiten yang dikendalikan oleh PT Sinar Mas Tunggal ini hanya mencatatkan pendapatan usaha sebesar USD1,52 miliar, merosot 52,35% dari USD3,19 miliar yang diperoleh pada Semester I-2023.

Sejalan dengan penurunan pendapatan, beban pokok penjualan DSSA juga turun 52,7% secara tahunan (year-on-year) menjadi USD829,81 juta. Akibatnya, laba bruto perusahaan selama paruh pertama 2024 tercatat sebesar USD690,91 juta.

Namun, laba usaha DSSA juga terdampak signifikan, terperosok 54,97% (y-o-y) menjadi USD428,49 juta pada Semester I-2024. Pada periode yang sama, laba bersih perusahaan hanya mencapai USD189,92 juta, turun 40,31% (y-o-y).

Dari sisi neraca, per 30 Juni 2024, total liabilitas DSSA turun 8,21% menjadi USD1,23 miliar dibandingkan posisi per 31 Desember 2023 yang sebesar USD1,34 miliar. Sementara itu, total ekuitas perusahaan meningkat 8,14% menjadi USD1,86 miliar, terutama didorong oleh kenaikan saldo laba sebesar 16,57% (y-t-d) yang mencapai USD2,11 miliar.