EmitenNews.com - PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) memutuskan untuk membatalkan proses pelepasan saham PT Pesona Icon Jimbaran kepada PT Jimbaran Hijau. Pembatalan ini terjadi pada tanggal 27 September 2024.

Octavianus Kuntjoro, Direktur ICON, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (27/9), ICON membatalkan rencana pelepasan 49 saham dengan harga Rp1.000 lembar saham setara dengan 19,60% kepemilikan di PT Pesona Icon Jimbaran.

Transaksi senilai Rp49 juta tersebut dibatalkan karena alasan proses jual beli yang masih berjalan.

Octavianus menegaskan bahwa pembatalan transaksi ini tidak berdampak signifikan pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha ICON.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (27/9), saham ICON melemah 1 poin ke level Rp36 per saham. Dalam sepekan ini, saham ICON tercatat melemah 12,20%.

PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) bergerak dalam bisnis akomodasi pariwisata. 

ICON masuk papan pemantauan khusus full periodic call auction (FCA) kategori 1 pada 31 Mei 2023.

Kategori 1 adalah Harga rata-rata saham di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler Periodic Call Auction kurang dari Rp51,00; dan Dalam kondisi likuiditas rendah dengan rata-rata harian nilai kurang dari Rp5.000.000 (lima juta rupiah) dan volume kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) selama 3 bulan terakhir..

ICON Didirikan pada tahun 2001, kemudian mengembangkan bisnisnya di bidang pengembangan properti dan keagenan. Perusahaan ini melakukan IPO pada bulan Juli 2005. 

PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) merupakan salah satu emiten yang dimiliki oleh Asabri. Pada 29 September 2022, Asabri memiliki 54.669.376 saham ICON, atau setara dengan 5,02%.

Pada 26 Juli 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) melepas gembok perdagangan saham ICON. Pencabutan suspensi ini dilakukan setelah ICON memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Auditan per 31 Desember 2022 dan kewajiban pembayaran dendanya.

Pemegang saham ICON per 30 Juni 2024.

- Public (each below 5%) sebanyak 326.403.306 Saham atau 30,33%.

- Anastasia Sulistyawati sebanyak 328.924.694 Saham atau 29,35%

PT.Trust Penata Propertindo sebanyak 143.437.624 Saham atau 13,16%. 

- Trust securitas sebanyak 88.233.000 Saham atau 8,56%

- PT.Anugerah Griya Persada sebanyak 85.895.000 Saham 4.820.856.875.000 atau 7,88%. 

- Island Regency Group sebanyak 62.187.000 Saham 3.490.245.375.000 atau 5,71%.