Emiten Otomotif Milik TP Rachmat (DRMA) Siap Rebut Pasar Komponen Kendaraan Listrik

Oleh karena itu, dengan kelonggaran TKDN yang diberikan pemerintah, DRMA bersiap untuk turut membidik pasar luar negeri melalui para pelanggannya. Sementara itu, optimisme selesainya era suku bunga tinggi, peningkatan mobilitas, hingga perkembangan kendaraan listrik diperkirakan akan menjadi katalis yang membuat kinerja sektor otomotif diprediksi bisa lebih baik di tahun 2024.
Sejalan dengan itu, GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia). memproyeksikan penjualan mobil baru sebesar 1,1 juta unit di tahun 2024, meningkat dari pencapaian tahun 2023 yang sebesar 1,0 juta unit.
Seiring prospek positif penjualan kendaraan di Indonesia hingga beberapa tahun ke depan, besar harapan Perusahaan bahwa pertumbuhan pendapatan juga akan meningkat di tahun 2024 ini.
Adapun mengenai kinerja tahun 2023 yang baru saja berakhir, DRMA memperkirakan dapat membukukan pertumbuhan pendapatan di kisaran 40%.
Hingga kuartal III 2023, penjualan DRMA meningkat hingga 59,7% YoY menjadi Rp 4,3 triliun.
Related News

NTT East dan SURGE (WIFI) Umumkan Investasi Strategis Rp4 Triliun

Kena Peringatan Dua Kali! BEI Umumkan Nasib Saham Ini

BTN Lakukan Transaksi Afiliasi untuk Bangun Eco Park di Depok

ZINC Sebut Bayar Amoritisasi Obligasi Rp1,66M

Direktur BBNI Borong Saham Saat Turun, Ada Tujuan?

Brigit Biofarmaka (OBAT) Setujui Tebar Dividen 100 Persen Laba 2024