EmitenNews.com Emiten tambang emas Grup Rajawali, PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) hingga akhir 2024 mencatatkan laba bersih sebesar USD10,45 juta atau turun 28,22% dari USD14,56 juta pada 2023.

Berdasarkan laporan keuangan 2024 yang dikutip Kamis (3/4/2025), disebutkan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan ARCI tercatat sebesar USD287,61 juta atau meningkat 15,21% dari USD249,63 juta pada 2023. 

Seluruh pendapatan ARCI pada 2024 berasal dari pasar domestik. 

Adapun, tiga pembeli utama emas perseroan ialah PT Swanim Murni Mulia USD139,61 juta, PT Untung Bersama Sejahtera USD74,66 juta, dan PT Indo Prosperity International USD37,2 juta. 

Sepanjang 2024, ARCI mencatat beban pokok penjualan sebesar USD227,09 juta, beban penjualan USD597.305, beban umum dan administrasi USD9,04 juta, beban operasi lain USD4,89 juta, beban keuangan USD37,66 juta, dan beban pajak penghasilan USD10,12 juta. 

Sementara hingga akhir 2024, ARCI mencatat total aset USD865,39 juta. 

Adapun, total liabilitasnya tercatat sebesar USD592,44 juta dan total ekuitas perseroan sebesar USS272,95 juta.