Meski begitu, Erick menegaskan, rencana konsolidasi BUMN Karya tersebut masih dalam pembahasan.
Ia ingin memastikan arus kas (cashflow) masing-masing perusahaan cukup baik dan tidak saling memberatkan ketika peroses konsolidasi dilakukan.
Related News

Kontrak Baru WIKA Rp4,78 Triliun Dominan Industri Penunjang Konstruksi

Damai Investama Kembali Kurangi Kepemilikan Saham Transkon (TRJA)

BRI Kucurkan Rp1.137T untuk UMKM, Ekonomi Grassroot Terdongkrak!

BNI Borong Dua Penghargaan Bergengsi dari OJK

Gozco Plantations (GZCO) Umumkan Buyback Saham

BRI Hadirkan UMKM Kuliner & Cashback di Kampoeng Tempo Doeloe 2025