EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (16/2) akan melanjutkan penguatan. Itu menyusul tensi geopolitik antara Ukraina dan Rusia seluruh. Kondisi itu, membuat pergerakan IHSG kembali stabil, dan tidak terlalu volatile.
Selain itu, IHSG mendapat suntikan positif setelah rilis neraca dagang tetap surplus. ”IHSG akan bergerak pada rentang support 6.780, dan resisten 6.850,” tutur Alwin Rusli, Research Analyst Reliance Sekuritas, Rabu (16/2).
Secara teknikal, IHSG setelah berhasil mengalami penurunan hari sebelumnya, dan menutup gap up. Saat ini, IHSG berhasil membentuk candle hijau cukup kuat, dan berhasil tutup di area MA 5. Sejumlah saham berpotensi naik yaitu IPCM, PMMP, BABP, BTPS, BBCA, PPRO, ASII, ACES, MDKA, dan UNTR.
Pada perdagangan kemarin, IHSG menguat 1,08 persen menjadi 6.807,50. Sektor pendorong lonjakan IHSG yaitu industrials naik 2,23 persen, financial surplus 1,42 persen, dan infrastructure melesat 1,35 persen. Investor asing membukukan net buy Rp 615 miliar, dengan saham paling banyak diburu BBNI, BBCA, dan TLKM.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street akhirnya menghuni zona hijau. Sektor teknologi mendorong kenaikan Nasdaq 2,53 persen, dan berdampak pada harga komoditas mulai stabil. Bursa Asia mengorbit zona hijau, Indeks Nikkei 225 menguat 2,03 persen, dan indeks Kospi menanjak 1,40 persen. (*)
Related News
HUT Ke-44 YDBA, Astra Dukung Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia
Peringati HPN, Sucor Sekuritas Gelar Stock Wars Trading 2024
Menkeu Dorong IsDB Agar Bisa Bantu Lebih Banyak Negara Anggota
EBT Berpeluang Besar Bantu Sektor Kelistrikan Nasional
Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel
Industri Pangan Sumbang 39,1 Persen PDB Industri Pengolahan Nonmigas