EmitenNews.com - PT FAP Agri Tbk (FAPA), perusahaan perkebunan sawit akan melakukan buyback saham senilai Rp900 miliar atau maksimal 180 juta saham.

Ricky Tjandra Direktur Utama FAPA dalam keterangan resmi Rabu (6/11) menyebutkan dalam rencana buyback ini, perusahaan akan membeli kembali hingga 5% dari jumlah saham yang beredar. 

Selain itu, FAP Agri juga merencanakan buyback tambahan hingga 8,05% saham dengan nilai estimasi sebesarRp1,55 triliun atau maksimal 292,2 juta saham.

Tujuan utama dari buyback saham ini adalah untuk menstabilkan harga saham serta memberikan opsi yang lebih fleksibel dalam pengelolaan saham sebagai treasury stock. 

Saham hasil buyback akan disimpan selama maksimal tiga tahun dan dapat digunakan kembali dalam program saham untuk karyawan atau dijual kembali di masa mendatang.

Perusahaan memperkirakan bahwa buyback ini akan mengurangi kas internal hingga Rp1,55 triliun, tetapi tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan atau laba per saham. 

FAP Agri optimistis bahwa langkah ini akan membantu menjaga stabilitas harga saham serta memberikan dampak positif bagi para pemegang saham.

Rencana buyback saham ini memerlukan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat khusus yang dijadwalkan pada 13 Desember 2024. Persetujuan membutuhkan suara mayoritas dari pemegang saham yang hadir dalam rapat tersebut.

PT FAP Agri Tbk menyatakan komitmen untuk mematuhi seluruh regulasi OJK terkait buyback saham ini dan akan melaporkan hasil pelaksanaan buyback kepada OJK sesuai ketentuan yang berlaku.