FILM Tarik Pinjaman Rp794,75 Miliar, Telisik Alokasinya
Gedung MD Pictures meramaikan hutan beton Kota Jakarta. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - MD Entertainment (FILM) menarik pinjaman dari Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp794,75 miliar. Fasilitas itu terdiri dari tranche 1 maksimal Rp529,5 miliar, dan tranche 2 sebesar Rp265,25 miliar. Dana tersebut untuk corporate action berupa akuisisi Net Visi Media (NETV).
Durasi pinjaman maksimal 61 bulan sejak teken perjanjian pinjaman sampai dengan, dan termasuk tanggal jatuh 1 bulan sejak tanggal perjanjian pinjaman. Fasilitas itu, dibalut bunga 9,25 persen per annum dapat direview setiap saat, dan disesuaikan dengan tingkat suku bunga berlaku di Bank Mandiri.
Bank Mandiri berhak mengubah suku bunga dan/atau reference rate (jika ada) dari waktu ke waktu atas diskresi Bank Mandiri. Fasilitas pinjaman tersebut dipagari dengan sejumlah jaminan. Antara lain, gadai saham milik perseroan atas 80 persen saham pada NETV, pemberian jaminan tanah Jakarta Film Studio (JFS), pemberian jaminan tanah MD, dan pemberian jaminan deposito.
Transaksi itu, untuk mendanai sebagian dari akuisisi Net Visi Media. transaksi itu, diharap memberi dampak positif bagi perseroan. Penambahan kegiatan usaha akan memperluas peran perseroan di industri media, dan hiburan, termasuk penyiaran televisi. Dengan demikian, memungkinkan perseroan menjadi salah satu pemain kompetitif di pasar media, hiburan Indonesia, dan diharap meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.
Transaksi itu, akan membantu mengembangkan bisnis dengan meningkatkan akses perseroan kepada saluran distribusi televisi. Perseroan memiliki rekam jejak produksi konten-konten televisi sukses, dengan transaksi ini, Net Visi Media akan mendapat akses kepada kapabilitas produksi perseroan akan membuat Net Visi Media makin kompetitif. Oleh karena itu, transaksi ini akan menguntungkan kedua belah pihak, yaitu perseroan dan Net Visi Media. (*)
Related News
BTPN Syariah (BTPS) Perkuat Kualitas Pembiayaan di Kuartal III-2025
Kuartal III 2025, PWON Tabulasi Laba Rp1,72 Triliun
Kuartal III 2025, Laba dan Pendapatan BNLI Tumbuh Minimalis
Makin Boncos, AirAsia (CMPP) Defisit Rp16,82 Triliun
Kapok Rugi! BUKA Kuartal III 2025 Raup Laba Rp2,9 Triliun
Memburuk! TOBA Boncos USD127,37 Juta





