EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan saham Senin lalu, sebagai penutup akhir bulan Januari 2022, harus puas melemah 0,22% atau 14,36 poin ke 6.631,15.
Akan kemanakah IHSG selesai tutup Gap 6645 kemarin? IHSG terlihat galau seusai tutup Gap 6645 kemarin sehingga harus ditutup di bawah MA20 / 6650, walau memang masih relatif aman di atas Support MA10 & 50 pada area 6625-6620.
Range pergerakan yang sempit ini akan menjadi perhatian, tergantung ke mana arah penembusan yang dipilih market hari ini. Break out Resistance akan membawa IHSG lanjutkan penguatan menuju 6670 dan kembali bergerak menuju 6700 / 6725-6750; sedangkan break out Support akan menyeret market kembali melemah menuju Support berikut 6600 / 6550.
Kali ini, guna mengawali bulan Februari, para pelaku pasar dapat mencermati sentimen domestik yang akan kita nantikan rilis laporan keuangan kuartal 4 / 2021 para emiten seperti BBRI, ASII di mana BBRI diharapkan kinerjanya kurang lebih akan sama dengan para peers-nya.
"IHSG diperkirakan bakal bergerak pada rentang support di level 6626 hingga 6550. Adapun untuk level resistancenya diperkirakan ada di posisi 6650 hingga 6750," ujar Liza Camelia Suryanata, Senior Analis Henan Putihrai Sekuritas, Rabu (2/2/2022).
DJIA (+0,78%), SAP500 (0,69%), Stoxx600 (+1,28%), DAX (+0,96%) Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (1/2), dipengaruhi optimisme para pelaku pasar pada musim rilis laporan keuangan saat ini. Sejauh ini, 78% dari perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan kinerja berhasil mengalahkan ekspektasi. Departemen tenaga kerja melaporkan jumlah pengunduran diri pekerja turun dan jumlah lapangan kerja bertambah pada Desember 2021.
Di sisi lain, IHS Markit melaporkan PMI Manufaktur AS bulan Januari 2022 sebesar 55.5, turun dari bulan sebelumnya sekaligus yang terendah sejak Oktober 2020. Bursa Eropa ditutup menguat didorong kenaikan saham sektor keuangan dan pertambangan. Harga minyak masih tinggi dipengaruhi defisit cadangan AS, juga para pelaku pasar menantikan hasil pertemuan OPEC-4 pada Rabu (2/2).
ANTM Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 1770-1800; Target: 1975 / 2150 / 2230; Stoploss : 1730.
EMTK Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 1795-1770; Target: 2000 / 2040-2080 ; Stoploss: 1695.
AALI Rekomendasi Buy, Entry Level: 9900: Average Up >10000; Target: 10200 / 10400 / 10600; Stoploss : 9650.
LSIP Rekomendasi Buy, Entry Level: 1260-1230; Target: 1350; Stoploss : 1210.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha