EmitenNews.com - Kalbe Farma (KLBF) menjalin kemitraan strategis dengan GC Cell. Kerja sama itu, melalui Regenic dinaungi anak usaha perseroan yaitu Bifarma Adiluhung (Bifarma). GC Cell, perusahaan bioteknologi global Korea Selatan dengan fokus bisnis terapi sel. 

Kesepakatan dalam kemitraan strategis itu, untuk memfasilitasi masuknya Immuncell-LC di Indonesia. Immuncell-LC, inovasi terapi sel menggunakan terapi sel T autologous, dan telah mendapat persetujuan penggunaan untuk operasi kanker hati di Korea. Selain itu, kesepakatan juga mencakup transfer teknologi, dan kerja sama pengembangan pipeline terapi Natural Killer (NK) Cells secara ilmiah terbukti mampu bekerja efektif dalam membunuh sel kanker.

“Kami mengumumkan Bifarma, melalui divisi terapi sel kami yaitu Regenic, telah meneken kesepakatan kemitraan dengan GC Cell, sebuah perusahaan biofarmasi pionir dari Korea. Kolaborasi strategis itu, merupakan tonggak penting bagi perusahaan, sekaligus memperkuat misi kami menyediakan terapi sel secara aman, berkualitas tinggi, dan terdepan,” tutur dr. Sandy Qlintang, Presiden Direktur Bifarma Adiluhung.

James Park, CEO GC Cell, menambahkan kemitraan strategis itu, merupakan bukti pengakuan global atas keahlian perusahaan sebagai pionir bidang terapi sel di Korea. ”Kami percaya dengan menggabungkan terapi sel, dan gen terintegrasi di GC Cell dan kemampuan serta keunggulan Bifarma Indonesia, kami siap untuk segera meraih posisi terdepan dalam bidang terapi sel anti kanker,” tegas James.

Ketersediaan terapi Immuncell-LC diharapkan dapat mempermudah, dan memperluas akses pengobatan bagi para pasien Indonesia. Terlebih lagi Indonesia, kanker hati merupakan penyakit mematikan keempat. Kanker hati kerap disebut sebagai the silent killer sebab gejalanya tidak mudah diketahui, dan perburukan penyakit tergolong cepat. Jumlah kematian akibat kasus kanker hati di Indonesia tinggi yaitu mencapai 21.392 orang (Data Globocan 2020). 

Selanjutnya, baik Regenic maupun GC Cell berharap kemitraan strategis tersebut, dapat memperkuat misi mentransformasi layanan kesehatan, terutama agar para pasien kanker hati bisa mendapat perawatan optimal demi kualitas kehidupan lebih baik. (*)