Gandeng Multifinance, BTN Siap Ekspansi ke Pembiayaan Otomotif

Tak puas berkutat di sektor perumahan, PT Bank Tabungan Negara/BTN (Persero) Tbk berencana memperluas lini bisnisnya ke pembiayaan sektor otomotif atau kendaraan bermotor
EmitenNews.com - Tak puas berkutat di sektor perumahan, PT Bank Tabungan Negara/BTN (Persero) Tbk berencana memperluas lini bisnisnya ke pembiayaan sektor otomotif atau kendaraan bermotor. Untuk ini bank pelat merah ini akan menggandeng perusahaan pembiayaan (multifinance).
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan, kerja sama itu nantinya dalam bentuk pembiayaan bersama atau joint financing. Kolaborasi tersebut dinilai penting mengingat BTN belum memiliki entitas multifinance sendiri.
"Kami sedang merencanakan kerja sama dengan multifinance, karena kami tidak bisa jalan sendiri. Multifinance yang bergerak di bidang auto loan nanti kami akan joint financing," ujar Nixon, usai menghadiri peluncuran Bale Korpora, di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, mayoritas pembeli rumah subsidi yang merupakan nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN saat ini juga memiliki kebutuhan terhadap kendaraan, terutama sepeda motor.
"Semua pembeli rumah subsidi, survei kami mengatakan mereka butuh sepeda motor," katanya pula.
Nixon menjelaskan, saat ini BTN telah menyalurkan KPR subsidi kepada sekitar 5,3 hingga 5,4 juta nasabah. Namun, ia mengakui bahwa hingga kini BTN belum menyediakan fasilitas pembiayaan kendaraan kepada segmen tersebut. Oleh karena itu sektor pembiayaan otomotif menjadi peluang tersendiri.
"Sudah ada 5,3 sampai dengan 5,4 juta orang beli rumah lewat KPR BTN, tapi kami enggak menyediakan fasilitas pembiayaan oto-nya (otomotif)," ujarnya.(*)
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,58 Persen, 3 Sektor Ini Pendorongnya

Jadi Pilar Penting Ekonomi, BI Perkuat Peran UMKM

Badan Pangan: Penindakan Kasus Beras Oplosan Ranah Kepolisian

IHSG Naik 0,78 Persen di Sesi I, INKP, BRPT, EXCL Top Gainers LQ45

Selandia Baru Setuju Indonesia Tingkatkan Ekspor CPO, Kopi, Kakao

Menteri PKP: Beli Rumah Subsidi Lebih Murah Daripada Ngontrak