Gandeng Tim PKK Pusat, Bapanas Hadirkan Rumah Pangan di 70 Lokasi Antisipasi Kerawanan
Ilustrasi NFA Hadirkan Rumah Pangan di 70 Lokasi Antisipasi Kerawanan. dok. Nawacita.
EmitenNews.com - Gandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pusat, Badan Pangan Nasional (Bapanas), atau National Food Agency (NFA) berupaya mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan serta penurunan stunting dan kerawanan pangan dan gizi. Kolaborasi itu melahirkan Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman di 70 lokasi.
"Kami menggandeng Tim Penggerak PKK Pusat melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Kepala Badan Pangan Nasional dengan Ketua Umum Tim Penggerak PKK pada 17 Mei 2023 lalu di Kota Medan, Sumatera Utara," kata Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto, di Jakarta, Selasa (6/6/2023).
NFA menyadari pentingnya peran keluarga dalam menumbuhkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA).
Melalui kerja sama tersebut diharapkan dapat memantapkan ketahanan pangan dan gizi melalui dua langkah strategis, yaitu percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan penurunan stunting dan kerawanan pangan dan gizi.
Pemenuhan pangan yang berkualitas diwujudkan melalui penganekaragaman konsumsi pangan sangat penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, sehat, aktif, dan produktif.
"Pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat juga tidak hanya ditekankan pada aspek kuantitas, tetapi juga kualitas termasuk keragaman pangan lokal, keseimbangan gizi serta kelestarian lingkungan. Hal ini in line dengan program peningkatan skor Pola Pangan Harapan (PPH)," kata Andriko Noto Susanto. ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram