EmitenNews.com - PT Bank Negara Indonesia (BBNI) berencana menawarkan obligasi senilai Rp5 triliun. Surat utang berwawasan lingkungan (Green Bond) I BBNI Tahun 2022 itu, akan menyapa para pelaku pasar dalam bentuk tiga seri.


Green Bond seri A memiliki tenor 3 tahun, seri B berdurasi 5 tahun, dan seri C berjangka 7 tahun. Green Bond itu, telah mengantongi peringkat idAAA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Perseroan akan dibantu BNI Sekuritas, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Maybank Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek, dan Wali Amanat Bank Mandiri.


Dana hasil penerbitan Green Bond setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori kegiatan usaha berwawasan lingkungan, yaitu proyek-proyek berelasi dengan energi terbarukan, efisiensi energi, pengolahan sampah menjadi energi, manajemen limbah, penggunaan sumber daya alam, penggunaan tanah berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati darat, dan air.


Selanjutnya, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah berkelanjutan, adaptasi perubahan iklim, gedung berwawasan lingkungan, dan pertanian berkelanjutan. Itu dengan memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 60/POJK.04/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond). (*)