EmitenNews.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bersiap untuk mengangkut 109.072 calon jamaah haji mulai dari tanggal 12 Mei hingga 10 Juni 2024. Proses ini akan dibagi ke dalam 292 kloter yang diberangkatkan dari sembilan embarkasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sembilan embarkasi tersebut mencakup Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

"Dalam fase berikutnya, pemulangan jamaah akan dimulai dari tanggal 22 Juni hingga 21 Juli 2024," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam keterangan pers pada Kamis (9/5/2024).

Pada hari pertama fase keberangkatan Haji, rencananya tujuh embarkasi, termasuk Jakarta, Solo, Medan, Banjarmasin, Lombok, Makassar, dan Padang, akan menjadi titik keberangkatan. Kloter yang berangkat dari Jakarta akan menandai penerbangan perdana operasional haji Garuda Indonesia untuk tahun ini.

Garuda Indonesia telah menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar, termasuk armada B777-300ER dan A330, untuk mengoptimalkan seluruh rangkaian pelaksanaan penerbangan haji.

Irfan memastikan bahwa pihaknya terus memaksimalkan kesiapan operasional, terutama menjelang pelaksanaan penerbangan haji yang akan dimulai dalam waktu dekat.

Salah satu upaya persiapan adalah optimalisasi aspek layanan, operasional, dan tata kelola keselamatan. Garuda Indonesia juga telah melaksanakan Aircraft Health Program sejak Maret lalu untuk memastikan kesehatan pesawat dengan berbagai prosedur perawatan menyeluruh.

Persiapan juga mencakup aspek teknis lainnya seperti Material/Spare Readiness, Station and Manpower Readiness, serta proses sertifikasi GACA (General Authority of Civil Aviation) yang diperlukan untuk mendaftarkan pesawat ke Otoritas Kerajaan Arab Saudi.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan, Garuda Indonesia menyiapkan sajian makanan inflight service berupa hot meals minimal dua kali dan snack sekali. Selain itu, mereka juga menambah armada dan jumlah petugas darat hingga 10 persen dari tahun sebelumnya untuk memastikan kenyamanan para calon jemaah selama perjalanan ibadah haji.