Garuda Maintenance (GMFI) Right Issue Rp46 per Lembar, Cek Jadwalnya
Manajemen GMFI ketka menggelar RUPSLB
EmitenNews.com - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (IDX:GMFI) menyampaikan bahwa Penambahan Modal dengan HMETD atau Right Issue yang akan ditawarkan maksimum sebanyak-banyaknya 10.205.662.889 lembar saham baru seri B atas nama dengan nilai nominal Rp25 setiap.
Dalam prosepektus ringkasnya disebutkan bahwa saham baru tersebut ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp46 setiap saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya 36,15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD (Saham Baru seri B), sehingga nilai PMHMETD adalah sebanyak-banyaknya Rp469.460.492.903.
Untuk rasio dalam aksi korporasi kali ini, setiap pemegang 1.000.000.000 saham Seri A atas nama yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 24 Desember 2024 pukul 16.15 WIB mendapatkan 361.473.382 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 Saham Baru seri B.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) adalah Pemegang Saham Utama Perseroan. Pasalnya, GIAA memiliki 25.156.058.796 saham Seri A Perseroan atau 89,10% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perseroan. GIAA akan melaksanakan seluruh haknya sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya dalam Perseroan sebanyak 9.093.245.600 Saham Baru seri B dengan cara penyetoran dalam bentuk lain selain uang (Inbreng) atas aset GIAA berupa (i) bangunan hanggar I dan annex I, (ii) bangunan hanggar II dan annex II, (iii) bangunan hanggar III dan annex III, serta (iv) fasilitas pendukung berupa bangunan-bangunan penunjang lainnya, sarana pelengkap seperti perkerasan driveway, pagar dan mesin pelengkap bangunan kepada Perseroan dengan nilai sebesar Rp418.289.300.000.
Dengan demikian, selain dana hasil aksi korporasi itu untuk perolehan aset GIAA, dana hasil PMHMETD yang diperoleh dari publik, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha Perseroan diantaranya untuk pemenuhan kebutuhan dasar operasional guna memastikan perawatan dan kualitas pekerjaan sesuai dengan standar otoritas yang berlaku.
"Biaya operasional tersebut untuk pembelian bahan baku untuk mendukung operasional perawatan pesawat, termasuk namun tidak terbatas pada pembelian spare part. Sehingga diharapkan proses perawatan dapat selesai tepat waktu dan pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. (Rencana Penggunaan Dana II)," tulis Manajemen GMFI.
Sebagai informasi, Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran HMETD 12 Desember 2024, Tanggal Akhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum-Right) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 20 Desember 2024, di Pasar Tunai 24 Desember 2024
Sementara, Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 23 Desember 2024, dan Pasar Tunai 27 Desember 2024. Tanggal Terakhir Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD 24 Desember 2024, Tanggal Distribusi HMETD 27 Desember 2024, Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia 30 Desember 2024.
Sehingga, Periode Perdagangan HMETD 30 Desember 2024 - 8 Januari 2025, Periode Pelaksanaan HMETD 30 Desember 2024 - 8 Januari 2025, Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan 10 Januari 2025, Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan 13 Januari 2025, Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan 15 Januari 2025.
Related News
Titan Infra Sejahtera Siap IPO 2025, Lepas Saham 10 Persen
Serok 333 Juta Saham PALM, Boy Thohir Kini Kuasai 17,48 Persen
Setyo Wahono Mundur sebagai Wakil Komut Samator Indo Gas (AGII)
Mitratel (MTEL) Raih Sertifikasi ISO Anti Korupsi & Penyuapan
Bank Raya (AGRO) Masuk Indeks ESG IDX KEHATI, Cek Faktor Pendorongnya
Bayan Resources (BYAN) Raih Kredit USD125 Juta dari Bank Mega