GDP Tidak Sesuai Ekspektasi, IHSG Cenderung Koreksi

Pengunjung memenuhi Main Hall Bursa Efek Indonesia dengan latar layar menampilkan pergerakan saham. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas. Hari ini, Senin, 5 Agustus 2024 IHSG akan menguji level classic support 7.253, dan resistance level 7.356. Koreksi IhSG tersebab data gross domestic product (GDP) Indonesia kuartal II-2024 dengan ekspektasi mengalami koreksi.
Sebagai informasi, GDP Indonesia pada kuartal I-2024 berada di angka 5,11 persen, dan ekspektasi pasar untuk kuartal II-2024 berada di kisaran 5 persen. Menilik secara teknikal weekly, IHSG saat ini bergerak dalam fase Sideways, dan kecenderungan bergerak stagnan.
Nah, dari sisi indikator stochastic, IHSG saat ini sangat rawan akan death cross pada area overbought. Apalagi, volume IHSG pada pekan lalu mengalami penurunan dari pekan sebelumnya. Merujuk data dan fakta itu, StocKnow.id menawarkan sejumlah saham berikut.
Yaitu, Bumi Serpong (BSDE) Rp1.080 dengan take profit Rp1.110-1.125, dan stop loss Rp1.040. Bank BNI (BBNI) Rp5.100 dengan take profit Rp5.275-5.375, dan stop loss Rp4.920 per eksemplar.
Mitra Adiperkasa Rp1.460 dengan take profit Rp1.495-1.525, dan stop loss Rp1.410 per lembar. Akhir pekan lalu, IHSG ditutup minus 0,24 persen alias 17,8 poin menjadi 7.308. Total transaksi Rp9,7 triliun dengan lalu lintas perdagangan 14,2 miliar lembar. Investor asing mencatat net buy Rp487 miliar. (*)
Related News

Penumpang Angkutan Udara Domestik dan Internasional Naik 9-10 Persen

IHSG Ditutup Menguat 1,08 Persen, Sektor Energi Pimpin Kenaikan

Peningkatan Akses Listrik Desa Akan Jangkau 1,2 Juta Rumah Tangga

IHSG Naik 0,83 Persen di Sesi I, BRPT, ANTM, MDKA Drop di LQ45

Pemerintah Alokasikan Transfer ke Daerah Rp650 Triliun di 2026

Dua Saham Meroket! Balik Rontok Usai Kena Peringatan BEI