Gelar Rights Issue 5,58 Miliar Lembar, Ini Rencana Strategis Bank Ganesha (BGTG)

EmitenNews.com - Bank Ganesha (BGTG) akan menggelar rights issue maksimal 5.587.530.000 atau 5,58 miliar lembar dengan nominal Rp100 per saham. Rights issue itu setara 50 persen dari modal ditempatkan, dan disetor penuh dalam perseroan. Harga pelaksanaan akan ditetapkan kemudian.
Berdasar skenario, dana hasil rights issue setelah dikurangi biaya emisi untuk memperkuat struktur permodalan dalam memenuhi modal minimum, dan modal kerja pengembangan usaha melalui pemberian kredit, termasuk pemberian kredit dengan layanan digital.
Selain itu, perseroan juga bakal meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan sekitar 50 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh saat ini. Untuk memperkuat struktur permodalan dalam pengembangan usaha perseroan melalui pemberian kredit, termasuk pemberian kredit dengan layanan digital.
Manajemen Bank Ganesha meyakini aksi itu, akan meningkatkan dana kas untuk pengembangan usaha melalui pemberian kredit termasuk pemberian kredit dengan layanan digital. Kalau dana belum dapat disalurkan akan ditempatkan pada instrumen Bank Indonesia (BI), dan atau Surat Berharga Negara (SBN).
Selanjutnya, bagi pemegang saham tidak melaksanakan HMETD akan terkena dilusi kepemilikan maksimum 50 persen dari persentase kepemilikan saham dalam perseroan. ”Selanjutnya, kami akan menggelar RUPSLB pada 22 Desember 2021 untuk meminta persetujuan pemegang saham,” tutur Febrina Kenya Savitri, Corporate Secretary Bank Ganesha, Senin (15/11). (*)
Related News

Pasar Tunggu BI, Phintraco Jagokan Saham AKRA, MYOR, dan AMMN

Surplus 18 Persen, MSIN 2024 Tabulasi Pendapatan Rp3,47 Triliun

Lagi! Direktur BJB Boyong Saham BJBR Rp915 per Lembar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Alokasikan Capex Rp200 Miliar untuk 2025

Nyicil, Warga Swiss Jala 1,6 Juta Saham CYBR Rp554 per Lembar

Merosot 9,42 Persen, Laba BDMN 2024 Sisa Rp3,17 Triliun