Varian ukuran lobby duster yang dikirimkan kali ini bertambah menjadi empat varian ukuran dibandingkan sebelumnya yang hanya dua varian ukuran.
Secara keseluruhan, KLIN memproyeksikan nilai penjualan ekspor di tahun ini mencapai Rp3 miliar.
Produk Klinko sudah diekspor ke berbagai belahan dunia, antara lain ke Italia, Singapura, Brasil, Yunani, Korea Selatan, Mauritius, Oman, Amerika Serikat, dan Malaysia. Selanjutnya Klinko berencana untuk melakukan ekspor kembali ke negara-negara di Eropa.
Saat ini, masyarakat global lebih tertarik untuk menggunakan green product seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan serta perubahan iklim global.
Pada studi bertajuk The Sustainability Imperative yang dilakukan Nielsen pada tahun 2015 kepada 30.000 konsumen di 60 negara, 66% responden bersedia membayar lebih untuk membeli produk berkelanjutan atau green product.
Berdasarkan hal ini, KLIN optimis bahwa produknya dapat diminati oleh pasar global dan dapat terus memperluas jangkauan ekspor.
Direktur Utama PT Klinko Karya Imaji Tbk, Anggun Satriya Supanji mengungkapkan bahwa KLIN merupakan pioneer manufaktur alat kebersihan daur ulang di Indonesia yang memanfaatkan benang daur ulang hingga 90% bagi keseluruhan material produknya.
“Produk alat kebersihan Klinko menggunakan material daur ulang limbah tekstil sebagai unsur utama yang memiliki daya serap tinggi sehingga mempercepat dan mempermudah kegiatan membersihkan rumah. Kami yakin kualitas produk kami mampu menembus pasar internasional, terutama dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dunia akan produk yang eco-friendly,” ujar Anggun.
Related News

BCA (BBCA) Cetak Laba Rp29T Tumbuh 8 Persen di Semester I-2025

Grup Sinarmas (BSDE) Catat Laba Anjlok 45 Persen di Semester I-2025

Multi Spunindo (MSJA) Bukukan Laba Usaha USD2,59 Juta di Medio 2025

ERAL Milik Putra Aguan Catat Laba Turun 11 Persen di Medio 2025

Laba Emiten Batu Bara Milik Low Tuck Kwong Tergerus 7,1% di Juni 2025

Penjualan Melonjak, Rugi WMUU Susut Jadi Rp48M di Juni 2025