EmitenNews.com - Austindo (ANJT) kembali mendapat dana segar Rp2 triliun. Dana taktis tersebut mengalir dari Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Transaksi tersebut telah diteken pada 16 Mei 2025. 

Transaksi pinjaman itu, diterima langsung oleh sejumlah perusahaan terkendali perseroan. Antara lain Gading Mas Indonesia Teguh, Austindo Nusantara Jaya Agri, Sahabat Mewah dan Makmur, Permata Putera Mandiri, Putera Manunggal Perkasa, Austindo Nusantara Jaya Agri Siais, dan Kayung Agro Lestar.

Transaksi perjanjian kerja sama fasilitas pembiayaan likuiditas tersebut dibalut dengan bunga 5,25 persen per tahun. Jangka waktu fasilitas tersebut sepanjang 2 tahun sejak penandatanganan perjanjian. Terhadap fasilitas itu, tidak ada ketentuan khusus mewajibkan perusahaan terkendali mendapat pesetujuan terlebih dahulu dari bank untuk melakukan tindakan tertentu.

Namun, perusahaan terkendali tetap tunduk pada syarat dan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian. Transaksi perjanjian fasilitas tersebut untuk mendukung pengelolaan keuangan, dan kebutuhan operasional dalam kelompok usaha secara lebih optimal dan efisien, dengan ketentuan dilakukan secara wajar sesuai praktik perbankan berlaku umum. 

Pelaksanaan transaksi tersebut, tidak memberikan dampak material yang merugikan terhadap kondisi keuangan perseroan. ”Operasional perseroan tetap berjalan dengan normal sebagai perusahaan publik,” tegas Hilman Lukito, Direktur/Sekretaris Perusahaan Austindo Nusantara Jaya. 

Sebelumnya, pada 15 Mei 2025, Austindo telah mendapat suntikan dana Rp1,6 triliun. Dana segar itu, mengalir dari Bank Central Asia (BBCA). Transaksi pemberian kredit langsung untuk 7 entitas usaha perseroan. Fasilitas kredit untuk dimanfaatkan perusahaan terkendali tersebut dibalut bunga tujuh persen per tahun. Durasi fasilitas kredit hingga 12 Agustus 2026, terhitung sejak penandatanganan perjanjian. (*)