Go Private, Pagi Ini Onix Capital (OCAP) Buru Persetujuan Investor
EmitenNews.com - Onix Capital (OCAP) bakal meminta restu go private. Nah, untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan meminta persetujuan dari pemegang saham. Oleh karena itu, pagi ini, Senin, 22 Januari 2024, perseroan akan menggeber rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Berdasar skenario, rapat akan digelar tepat pukul 10.00 WIB hingga tuntas, bertempat di Jalan Alaydrus no. 84D, Jakarta Pusat. Peserta berhak terlibat dalam ajang itu, harus terdaftar sebagai pemegang saham pada 28 Desember 2023. Pada rapat tersebut akan dibahas persetujuan rencana go private sebagai berikut.
Yaitu, persetujuan atas perubahan status perseroan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup. Persetujuan atas pelaksanaan pembelian kembali (buyback) saham perseroan sebagai implementasi go private. Persetujuan penghapusan pencatatan (Delisting) saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Dan, perubahan seluruh anggaran dasar perseroan.
Go private itu, dilatari perseroan sudah tidak memiliki kegiatan usaha, dan sejauh ini perseroan belum memiliki rencana usaha baru. Lalu, saham perseroan tidak aktif diperdagangkan di BEI. Pasalnya, sejak 2020 saham perseroan menjalani suspensi, dan telah mencapai batas waktu 36 bulan pada 1 September 2023.
Di samping itu, perseroan tidak memiliki pendapatan. Tersebab, izin usaha anak usaha perseroan yaitu Onix Sekuritas telah dicabut. Padahal, Onix Sekuritas, merupakan sumber pemasukan terbesar. Kondisi makin terpuruk, menyusul perseroan tidak lagi menerima dividen dari Onix Investama, dan cucu usaha yaitu Menteng Medika Indonesia. So, perseroan belum dapat memulihkan keadaan.
Mauritius Ray Corporate Secretary Onix Capital menyebut sebagai tindak lanjut go private itu, perseroan akan melakukan pembelian kembali atas seluruh saham publik (kurang dari 5 persen) sebanyak 32.784.000 lembar. Buyback sebesar 12 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan balutan harga nominal Rp200 per lembar. Nah, dengan skema harga buyback itu, perseroan akan menyiapkan dana taktis maksimal Rp6,55 miliar.
Biaya pembelian kembali saham dari fasilitas pinjaman pemegang saham. Biaya lain-lain berhubungan dengan transaksi buyback, termasuk biaya broker, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan. Nah, untuk mengurus dan membidani buyback tersebut, perseroan telah menunjuk Yulie Sekuritas (YULE).
Di sisi lain, struktur pemegang saham Onix Capital antara lain UOB Kay Hian 122,94 juta helai alias 45 persen, Djajusman Suryowijono 95,62 juta lembar setara 35 persen, Hardijanto A mengempit 21,84 juta lembar atau 7,99 persen, dan publik mendekap 32,78 juta eksemplar atau selevel 12 persen.
Per 23 Juni 2022 dewan komisaris dan direksi Onix Capital meliputi Komisaris Utama Hardjanto Adiwana, Komisaris Independen Zainuddin Effendi, Direktur Utama Tjie Pin Astono Setiadi, dan Direktur Mauritius Ray. Modal dasar Rp218,56 miliar. Modal ditempatkan dan disetor Rp54,64 miliar. Saham portepel 819,60 miliar helai.
Anak usaha dan entitas cucu Onix Capital yaitu Onix Sekuritas (dalam likuidasi) anak usaha dengan porsi 99,9 persen. Onix Investama, anak usaha dengan kepemilikan saham 99,9 persen. Dan, Menteng Medika Indonesia (dalam likuidasi) anak usaha Onix Investama dengan bidang kegiatan aktivitas kesehatan manusia, dan aktivitas sosial.
Per 31 Desember 2023, kas dan setara kas Rp2,06 miliar. Rugi Rp31,68 miliar, bengkak dari edisi sama 2021 minus Rp9,28 miliar. Jumlah aset Rp3,56 miliar. Terdiri dari aset lancar Rp3,29 miliar, dan aset tidak lancar Rp270,39 juta. Pendapatan bersih Onix Capital terpantau nihil.
Jumlah liabilitas Rp230,24 miliar. Meliputi liabilitas jangka pendek Rp69,85 miliar, dan liabilitas jangka panjang Rp160,39 miliar. Total ekuitas minus Rp226,68 miliar. So, jumlah liabilitas dan ekuitas terakumulasi sebesar Rp3,56 miliar.
Sekadar informasi, Onix Capital tercatat di papan perdagangan BEI mulai 10 November 2003 dengan harga Rp200 per lembar. Saham emiten jasa keuangan itu sempat menyentuh level tertinggi pada level Rp2.100 per eksemplar pada 25 Maret 2019. Sedangkan harga saham Onix Capital sebelum mengalami suspensi bertengger di level Rp159 per helai. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M