EmitenNews.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) bakal menggelar rights issue tahun ini. Target dana rights issue mencapai USD500 juta atau Rp7,2 triliun dengan kurs Rp14 ribu per dolar Amerika Serikat (USD).


”Penerbitan rights issue bagian dari ketentuan free float dan untuk mencari strategic partner,” tutur Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, pada acara Mandiri Investasi Market Outlook 2021, Rabu (10/3).


Rights issue untuk memenuhi ketentuan free float alias saham berkepemilikan minoritas kurang dari 5 persen di perusahaan menjadi 7,5 persen. Kepemilikan saham BSI juga terbuka bagi investor melalui Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA). Dan, lembaga pengelola investasi dana abadi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) itu, baru terbentuk.


Selain itu, Tiko juga membeber rencana dua BUMN melakukan penawaran saham perdana ke publik atau Initial Public Offering (IPO). Berdasar skenario, IPO akan dilakukan pada kuartal II-III tahun ini. ”Ada peluang IPO anak usaha Telkom dan Pertamina Geothermal,” ucapnya.


Telkom akan membawa anak usaha melantai di bursa saham, yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi alias Mitratel. Sementara PT Pertamina Geothermal merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero). (abm)