EmitenNews.com - Dalam waktu enam jam sepanjang Minggu (14/1/2024) Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, telah erupsi sebanyak 12 kali. Juga terjadi guguran awan panas. Masyarakat, atau wisatawan diminta tidak beraktivitas apa pun dalam radius 4 km dari pusat erupsi gunung tersebut, dan sektoral 5 km ke arah Barat Laut - Utara dan Timur Laut.

 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, erupsi terjadi antara pukul 12.00 - 18.00 Wita.


Dalam pemantauan itu diketahui, kolom abu yang ditimbulkannya teramati dengan ketinggian 1.000 hingga 1.500 meter di puncak gunung dengan warna asap kelabu.

 

Berdasarkan pengamatan Pos Pemantau, juga terjadi tiga kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 meter mengarah ke Utara dan Timur Laut dari gunung tersebut.

 

Selain itu juga teramati guguran dengan jarak luncur 1.500 hingga 2.000 meter mengarah ke Timur Laut. Disamping itu juga teramati awan panas guguran ke arah Utara Timur Laut sejauh 1.000 meter.

 

Dengan begitu total ada 11 kali guguran terjadi di puncak gunung itu dengan amplitudo 14,8-43,6 milimeter berdurasi 27 hingga 37 detik.

 

Jadi, berdasarkan tingkat aktivitas, Gunung Api Lewotobi Laki-laki kini berada pada Level IV atau Awas. Untuk itu, pihak PVMBG kemudian mengeluarkan sejumlah rekomendasi.

 

Di antaranya, masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung serta wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 km dari pusat erupsi gunung tersebut. Juga sektoral 5 km ke arah Barat Laut - Utara dan Timur Laut.

 

Selain itu juga, jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada dalam rumah. Bila terpaksa berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata).