EmitenNews.com - PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) berencana melaksanakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue dalam upaya memperkuat struktur modal dan meningkatkan kapasitas operasional. 

Dalam prospektus ringkas yang dirilis pada Senin (11/11), manajemen HATM menyatakan bahwa perusahaan akan menerbitkan hingga 1,8 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp50 per saham. 

Saham hasil pelaksanaan HMETD ini akan dikeluarkan dari portepel perusahaan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan hak suara dan dividen yang sama seperti saham yang sudah beredar.

Dana yang diperoleh dari rights issue, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan untuk pelunasan pinjaman serta belanja modal perusahaan. Manajemen HATM optimis bahwa penggunaan dana ini akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan konsolidasi perusahaan. 

Penggunaan dana untuk melunasi pinjaman diharapkan dapat menurunkan rasio pinjaman terhadap ekuitas, memperbaiki struktur permodalan HATM, sementara belanja modal tambahan diharapkan meningkatkan kapasitas operasional dan kinerja keuangan.

Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dalam rights issue akan mengalami dilusi kepemilikan saham hingga maksimal 20,45 persen. 

Untuk merealisasikan aksi korporasi ini, HATM akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 18 Desember 2024.