Hanwha Umumkan Rencana Caplok Bank Grup Lippo (NOBU)
Salah satu pelayanan di Bank NOBU
EmitenNews.com - Hanwha Life Insurance Co Ltd asal Korea Selatan akan mengambilalih 2.991.377.559 saham atau 42,9 persen modal ditempatkan dan disetor penuh pada Bank Nationalnobu (NOBU) milik Lippo grup.
Adapun calon penjual saham bank tersebut terdiri dari Putra Mulia Indonesia, Prima Cakrawala Sentosa, Multipolar, Star Pacific, Inti Anugerah Pratama, Ciptadana Capital dan Lenox Pasifik Investama.
Dalam pengumuman yang dikutif Jumat (31/1) rencana pengambilalihan NOBU dari grup Lippo ini akan mempertimbangkan kreditur, karyawan, kepentingan umum dan persaingan usaha.
“Pernyataan keberatan dari kreditur disampaikan kepada manajemen Bank Nobu paling lambat 24 Februari 2025,” kutipan pengumuman itu.
Bank Nobu dan Hanwa Life telah menyampaikan rancangan pengambilalihan dan syarat administrasi guna keperluan uji kemampuan dan kepatutan Hanwha Life kepada OJK pada tanggal 15 Januari 2025.
Selanjutnya, Bank Nobu akan mengelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) guna meraih persetujuan aksi ini pada tanggal 25 Maret 2025.
OJK diharapkan merestui rencana pengambilalihan Bank Nobu oleh Hanwa Life diantara tanggal 14-21 April 2025.
Bila sesuai jadwal itu, penjual dan Hanwa Life akan meneken akta jual beli yang diperkirakan pada tanggal 15-22 April 2025.
Di Indonesia, Hanwha sudah memiliki portofolio bisnis asuransi jiwa melalui PT Hanwha Life Insurance Indonesia. Lalu pada kuartal II-2023, Hanwha mencaplok PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) untuk ekspansi ke bisnis asuransi umum.
Per 31 Desember 2024, Hanwha Life Insurance Indonesia menggenggam 59% saham LPGI, yang sebelumnya dikuasai oleh PT Star Pasific Tbk milik grup Lippo.
Related News
Dicaplok Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Ganti Dirut dan Preskom
Saham Kena Sentimen, BRI Bakal Lakukan Ini
Kabar Terbaru Sritex (SRIL) dari Wamenaker
Kompak! Pengendali dan Komisaris Buang Saham CYBR
Entitas Emiten Suami Puan Maharani Teken Perjanjian, Telisik Detailnya
Abaikan Aturan, BEI Bekukan Perdagangan Saham 13 Emiten Ini